Fakultas Biologi UGM menjalin kerja sama dengan Badan Otorita Borobudur dalam pengembangan pariwisata khususnya biotourism di Zona Otorita Borobudur.
Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita, Kamis (14/2) di Zona Otorita Borobudur, Magelang.
Turut hadir dalam kesempatan itu Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya. Sebelumnya Arief Yahya juga melakukan penandatanganan Prasasti Borobudur Highland.
Budi menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah dan memiliki keunikan tersendiri. Melihat potensi tersebut dia berharap sektor pariwisata Indonesia dapat menjadi destinasi wisata terbaik dunia.
Sementara dalam pengembangan pariwisata Tanah Air tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.Namun begitu, perlu dukungan segenap elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi.
“Karenanya melalui kerja sama ini diharapkan Fakultas Biologi UGM dapat meningkatkan kontribusi dalam pengembangan biotourism di Indoensia,” tuturnya belum lama ini.
Saat ini Badan Otorita Borobudur tengah melakukan pengembangan pariwisata di Zona Otorita Borobudur dengan mengusung tema nomadic tourism. Pariwisata ini dikembangkan dalam bentuk Glamping (Glamorous Camping) De’ Loano di Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan menjadi bagian dari pendukung Borobudur. Melalui kerja sama antara Badan Otorita dan Borobudur dengan Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat mendukung kemajuan pengembangan pariwisata nomadic tourisme Glamping De’ Loano. (Humas UGM/Ika)