Tim mahasiswa Fakultas Hukum UGM berhasil menjadi juara umum ajang National Moot Court Competition (NMCC) XXII tahun 2019. ALSA Indonesia National Moot Court Competition atau NMCC Piala diikuti mahasiswa fakultas hukum dari berbagai universitas di Indonesia.
Mereka berkumpul dan melakukan kompetisi simulasi peradilan pidana untuk memperebutkan Piala Mahkamah Agung. Kompetisi Peradilan Semu tingkat nasional atau National Moot Court Competition (NMCC) diselenggarakan oleh asosiasi mahasiswa hukum Asia atau Asia Law Student Association (ALSA) Indonesia dan telah memasuki pelaksanaan yang ke 22.
Untuk tahun 2019 ditunjuk Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sebagai tuan rumah penyelenggara. Kompetisi yang berlangsung selama 4 hari, 15-18 Februari 2019 ini diikuti 14 perguruan tinggi dan 2 universitas sebagai observer.
Sebayak 14 universitas yang ikut kompetisi adalah Universitas Syahkuala Aceh, Universitas Andalas Padang, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Tarumanegara Jakarta dan Universitas Diponegoro Semarang. Selain itu, ada Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Jember, Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Udayana Bali, UIN Alauddin Makassar dan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Tim NMCC Piala Mahkamah Agung XXII dari Fakultas Hukum UGM adalah Novrita Nadila Humaira (2018), Jennifer (2018), Agnes Maria Monika S (2018), Malik Aufari Wirasakti (2017), Natasha Pitoy (2018), Muhammad Abdul Malik (2018), Tri Prasetyo Dharma Yoga (2018), Siti Shalima Safitri (2018) dan Panji Wendi Wahyudi (2018). Selain itu, ada Amaliah A.N Kamaru (2018), Faiq Rizqi Aulia Rachim (2018), Sancho Salim (2016), Clara Anisya Aprilinda (2018), Nugroho Adhi Pratama (2018), Ivory Aurelli Pramudita (2016), Lidya Nelisa (2017) dan Official Jonathan Putra dan Brian Rachmadian Cahyautama. Tim dari UGM ini terbentuk dengan melalui proses rekrutmen dan pelatihan intensif di bawah bimbingan ALSA LC UGM.
Tim ini mendapat bimbingan dari para pelatih mahasiswa senior, diantaranya Leonardo Wigen, Mira Ratu Handia, Herdika Andre, Faisal Cahyadi, Leanna Leonardo dengan Dosen Pembimbing Tim, Muhammad Fatahillah Akbar, S.H., LL.M.
Disamping meraih juara umum, tim mahasiswa Fakultas Hukum UGM meraih pula beberapa predikat terbaik dalam kategori Penuntut Umum dalam Babak Penyisihan (Pool C), Penasihat Hukum Terbaik dalam Babak Penyisihan (Pool C), Majelis Hakim Terbaik dalam Babak Penyisihan (Pool C). Juga, Berkas Terbaik Secara Keseluruhan, Penuntut Umum Terbaik dalam Babak Final dan Majelis Hakim Terbaik dalam Babak Final.
Novrita Nadila Humaira mengatakan Kompetisi Peradilan Semu berguna sebagai sarana pembelajaran dan pengalaman untuk mahasiswa hukum agar bisa meningkatkan pengetahuan dalam bidang hukum pidana juga bagaimana implementasinya dalam pengadilan. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa Fakultas Hukum UGM dapat terus berkompetisi terutama di bidang hukum, baik dalam tingkat nasional maupun internasional.
“Dalam kompetisi, mahasiswa hukum dipacu belajar lebih efektif dan efisien untuk menjawab suatu persoalan hukum. Dengan kompetisi ini pula, kita memiliki jaringan pada level nasional dengan mahasiswa dari fakultas hukum lainnya sehingga kita harapkan budaya berkompetisi ini harus dipertahankan dan selalu lebih baik lagi”, katanya. (Humas UGM/ Agung)