Tim mahasiswa FEB UGM berhasil menyapu bersih gelar juara pertama, kedua, dan ketiga dalam ajang perlombaan trading saham Oppo Stocks In Your Hand 2019 yang diadakan oleh Oppo dan CNCB Indonesia yang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Kompetisi in berlangsung pada 18-22 Februari 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Peserta yang mengikuti kompetisi trading Oppo Stocks in Your Hand 2019 tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum. Masing-masing tim terdiri dari 5 orang yang berpartisipasi, diberikan asset value senilai Rp1 miliar yang kemudian dikompetisikan selama 5 hari untuk memperoleh capital gain atau keuntungan terbesar. Peserta dengan keuntungan terbesar nantinya yang akan menjadi juara.
Ketika pengumuman juara tersebut, Tim Trader Lorong yang terdiri dari Albert Adiel (Manajemen IUP ’15), Farhan Taufik Arrahman (Manajemen IUP ’15), Stefano Amandhika (Manajemen IUP ‘15), Ghifaridho Yudo Yuwono (Akuntansi ‘15) dan Jonathan Imanuel (Teknik Industri Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, 2015) berhasil meraih juara pertama dengan keuntungan sebesar Rp395 juta.
Tim kedua, A Cap yang terdiri dari Muhammad Bilal Z.M. (Manajemen ‘15), Satya Teguh (Ilmu Ekonomi IUP ‘15), Qonita Suci Febrianti (Hukum ‘14), Allysa Qurrotu’ainy Ciremai (Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ‘17) dan Bobby Bramantyo Subiakto (Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta ‘15) menjadi pemenang kedua dengan memperoleh keuntungan yang hanya terpaut tipis, yakni sebesar Rp394 juta.
Terakhir, pemenang ketiga jatuh pada Tim IE Kuat yang terdiri dari Naffia Basuki (Ilmu Ekonomi IUP ‘15), M. Helmi Patria D. (Ilmu Ekonomi ‘15), Sonny Adam Dubois (Ilmu Ekonomi IUP ‘15), Rahmad Fitrian Prabowo (Manajemen ‘15) dan Praditya Mohammad Sondy (Akuntansi IUP ‘15) dengan keuntungan sebesar Rp386 juta.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia (BEI), Risa Effennita Rustam, mengatakan pihaknya menyambut positif diselenggarakannya kompetisi jual beli saham ini. Kompetisi ini dinilai ikut mendorong edukasi investasi khususnya bagi kalangan mahasiswa mengenai pasar modal.
Oleh karena itu, Risa berharap dengan adanya kompetisi ini dapat membantu pencapaian target BEI dalam menambah jumlah investor domestik, khususnya generasi milenial.
“Semoga pemenang kompetisi tidak hanya puas berkarya, diharapkan bisa lebih mengasah kemampuan dan pengetahuan mengenai industri pasar modal,” katanya di BEI (Humas UGM/Hakam)