Belum lama, Satya Kumar Presiden The Internasional Liquid Crystal Society mengumumkan para pemenang penghargaan Glenn H. Brown Prize tahun 2006. Salah satu penerima penghargaan adalah dosen Jurusan Fisika FMIPA UGM yaitu Yusril Yusuf yang saat sedang menempuh Post Doctoral Program JSPS di Kyushu University, Fukuoka, JAPAN. Menurut Yuny Erwanto, PhD dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM, penghargaan yang diterima Yusril Yusuf berkat desertasi berjudul “Swelling Dynamics and Electromechanical Effects of Liquid Crystal Elastomers as Artificial Muscles” dengan bimbingan Prof. Shoichi KAI.
“Yusril Yusuf mendapatkan penghargaan ini karena kontribusinya dalam novel research on the swelling dynamics of liquid crystalline elastomers resulting in the first demonstration of their application as low voltage driven artificial musclesâ€, ujar Erwanto mengomentari kemenangan Yusril pada Glenn H. Brown Prize.
Dari keterangan Yuny Erwanto, penghargaan ini akan diterima Dr. Yusril Yusuf saat diselenggarakan International Liquid Crystal Conference tahun 2006. ILCC 2006 sendiri akan berlangsung di Keystone Colorado USA pada tanggal 2-7 July 2006. “Pada saat itu, Dr. Yusril juga akan memberikan presentasi’, ujar Yuny Erwanto.
Sekilas tentang Glenn H. Brown Prize dijelaskan Yuny Erwanto, bahwa ini merupakan salah satu dari tiga award yang diberikan oleh International Liquid Crsytal Society. Award ini diberikan setiap dua tahun. Dua award lainnya adalah untuk Multi Media Prize dan Honored Member. “Dua tahun sebelumnya, penghargaan ini diberikan kepada 4 orang pemenang. Setiap pemenang selain mendapatkan sertifikat, juga berhak atas hadiah uang sebesar 4000 USD†tandas Yuny Erwanto.
Dari kemenangan ini Yuny Erwanto berharap, akan mendorong teman-teman di UGM yang lain untuk terus berkarya. Sebagaimana juga yang dimaksud dari pemberian penghargaan Glenn H Brown Prize, bahwa dengan pengahargaan ini harusnya lebih mengefektifkan penulisan dan presentasi penelitian. “Seperti juga yang di harapkan bagi calon-calon penyandang gelar doktor.pada umumnyaâ€, ujar Yuny Erwanto (Humas UGM).