Tim mahasiswa UGM meraih juara dua dalam Scientific Writing Competition (SENWIC) 2019 yang belangsung pada 26-28 April 2019 di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Tim UGM tersebut terdiri dari dua mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, yakni Dwi Wiyantanu dan Adhitya Saiful Hanif serta Tristiayu Permata Dwiputri dari Fakultas Kehutanan.
Dwi Wiyantu menyampaikan dalam kompetisi itu diikuti puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Universitas Padjadjaran, Universitas Bangka Belitung, dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
“Pada kompetisi kemarin kami memaparkan karya non-riset dengan membuat sebuah aplikasi android sebagai platform penghubung jual-beli sampah daur ulang yang mereka beri nama Trash Cash,” paparnya, Selasa (21/5).
Trash Cash merupakan platform yang akan menghubungkan penjual atau mitra dan pembeli sampah anorganik atau sampah daur ulang. Uniknya, aplikasi ini juga akan memberikan bonus poin untuk pembeli apabila mampu menjual sampah anorganik dengan jumlah yang telah ditentukan dalam waktu satu minggu. Poin yang didapatkan oleh customer dapat ditukarkan menjadi berbagai produk, seperti paket data, pulsa, dan token listrik.
Dengan sistem itu, Dwi berharap dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengelola sampah.
“Harapan dibuatnya platform ini nantinya dapat berfungsi sebagai pionir atau awalan untuk melestarikan bumi dengan mengurangi sampah anorganik yang tidak dapat berbaur dengan alam,” tuturnya.(Humas UGM/Ika)