Tim mahasiswa Departemen Teknik Geologi UGM berhasil meraih juara I dalam kompetisi Pemetaan (Mapping) Geology Open Challenge (GOC) 2019 yang berlangsung pada 26 Agustus-1 September 2019 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Tim UGM yang sukses menyabet juara I dalam kompetisi pemetaan tingkat nasional ini beranggotakan Aulia Agus Patria, Jesslyn Jane dan Mardhiawan Tri Susetyono. Mereka berhasil meraih gelar juara usai menyisihkan 12 tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Diponegoro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dan Universitas Pakuan.
Jane menjelaskan dalam kompetisi itu setiap tim harus melakukan pemetaan seluas 4×3 Km² selama dua setengah hari. Selanjutnya diberikan waktu sekitar 10 jam untuk melakukan proses olah data.
“Harus melakukan pemetaan dan olah data dalam waktu yang singkat adalah hal yang tidak mudah dan menjadi tantangan berat. Namun, berkat semangat dan dukungan antar anggota tim menjadikan tim bisa mengatasi berbagai kendala yang ada dan menyelesaikan misi yang diberikan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Senin (9/9).
Dia mengatakan prestasi tersebut tidak lepas dari kerja keras dan persiapan tim yang dilakukan sejak dua bulan sebelum kompetisi. Selain itu, juga dukungan dari dosen pembimbing, pihak fakultas, serta universitas.
“Bangga dan bersyukur bisa meraih prestasi ini. Semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Geology Open Challenge (GOC) 2019 merupakan sebuah rangkaian kegiatan tahunan yang digelar oleh HMTG “dr. Bumi”, Universitas Jenderal. Mengusung tema “Menyingkap Potensi Minyak dan Gas Bumi sebagai Cadangan Energi”. Acara tersebut terbagi menjadi lima sesi, yaitu Opening Ceremony & Technical Meeting, Mapping, Olah Data, Presentasi dan Refreshing & Closing. (Humas UGM/Ika)