Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat UGM berhasil membawa pulang delapan medali dari kejuaraan Bekasi Open Challenge Jilid V Menpora (BOC V) 2019 di GOR OSO Sport Center, Tambun Selatan, Bekasi.
Dalam kejuaran yang berlangsung selama tiga hari, pada 4 – 6 Oktober 2019 tersebut kontingen silat UGM meraih 4 medali emas, 1 perak, serta 3 perunggu.
“Berkat perolehan 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu kontingen Pencak Silat UGM dinobatkan sebagai juara Umum 2 di kejuaraan ini,” ungkap Pelatih UKM Pencak Silat UGM, Andri, Jumat (11/10)
Andri mengatakan dalam kejuaraan itu UKM Pencak Silat UGM menurunkan 11 atlet. Kesebelas atlet tersebut 8 diantaranya berkompetisi dikategori tanding dan 3 dikategori seni tunggal.
Prestasi yang didapat dari kejuaraan ini, dikatakan Andri, merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan para atlet dalam berlatih. Dia berharap capaian tersebut bisa terus dipertahankan dan bisa memotivasi anggota lainnya untuk turut berprestasi.
Sementara itu, perolehan 4 medali emas dipersembahkan oleh Asyifa Dini Salsabila (Geografi, 2017) kategori tanding kelas C putri dewasa sekaligus menjadi Pesilat Terbaik Putri Dewasa, Ade Agoes Kevin Dwi K (Hukum, 2018) kategori seni tunggal putra dewasa, Nur Kanifan (Filsafat, 2017) kategori tanding kelas A putra dewasa dan Muhammad Ilham Hammam (Filsafat, 2019) kategori tanding kelas H putra dewasa.
Berikutnya, medali perak diraih oleh Afrig Hidayat SA (Teknik ,2019) kategori tanding kelas E putra dewasa. Lalu, 3 medali perunggu diraih oleh Dyah Ayu Widyaningrum (Sekolah Vokasi, 2017) kategori seni tunggal putri dewasa, Muhammad Fajar Saputra (Ekonomika dan Bisnis, 2019) kategori tanding kelas B dewasa dan Lukman Nur Hidayat (Ilmu Budaya, 2018) kategori tanding kelas C putra dewasa. (Humas UGM/Ika)