Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito merasa senang dan bangga menerima penghargaan anugerah UGM. Penghargaan ini ia terima saat puncak peringatan Lustrum ke-14 UGM, di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (19/12).
Penghargaan sama juga diberikan kepada dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K) Kepala BKKBN. Keduanya dinilai memiliki jasa luar biasa selama menjalankan setiap tugas pengabdian sehingga layak untuk mendapatkan penghargaan dari UGM.
“Saya sangat berterima kasih dan bangga dengan penghargaan ini, saya pun berdoa semoga saya bisa lebih mengamalkan pengetahuan saya dengan lebih baik lagi,” ucap Murdijati Gardjito.
Meski telah pensiun sejak tahun 2007, ia terus giat menulis buku soal kuliner Indonesia. Tidak kurang 70 buku terkait kuliner telah ditulisnya.
Kesukaannya pada kuliner Indonesia dimulai sejak tahun 2000. Riset-risetnya soal kuliner Indonesia dimulai pada 2003 dan kala itu dia menjadi Kepala Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM.
“Kegiatan yang sekarang adalah menulis buku. Setiap hari saya menulis buku bersama para asisten saya. Saya sekarang ini sedang membedah gastronomi Indonesia,” tuturnya.
Dia jelaskan kuliner hanyalah bagian kecil dari gastronomi. Jadi, gastronomi itu suatu kajian rasional bagi manusia dalam menikmati makanan sehingga pengetahuan luas sekali.
Mulai dari sejarah, asal usul makanan, bagaimana manusia memiliki kebiasaan tradisi dan budaya terkait makanan. Semua itu akan menghasilkan seni dapur yang akan memproduksi kuliner yang dinikmati dan digunakan untuk kegiatan tradisi.
“Dari situ makanan fungsinya tidak sekadar mengenyangkan tetapi juga ekspresi kondisi seseorang sebagai sarana komunikasi dan sebagai sarana untuk menunjang keberhasilan suatu misi. Jadi, fungsi makanan sekali lagi sebetulnya sangat kuat di dalam kehidupan manusia dan mudah-mudahan buku ini beberapa bulan lagi terbit di tahun 2020,” imbuhnya. (Humas UGM/ Agung; foto : Firsto)