Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau, Poppy Nurmayanti, meraih gelar doktor ilmu akuntansi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Dalam ujian terbuka yang berlangsung Jumat (20/12), ia mempertahankan disertasinya yang berjudul “Karakteristik Direktur Utama dan Kualitas Laba dalam Perspektif Bariasi Pola-Pola Aliran Kas”.
“Direktur utama adalah key person yang berperan dalam membuat keputusan dan outcome organisasi yang tepat di setiap tahap siklus hidup perusahaan. Salah satu keputusan yang dihasilkan oleh direktur utama adalah keputusan yang terkait dengan pilihan strategis untuk menghasilkan laba yang berkualitas,” paparnya,
Proses pembuatan keputusan strategis yang dibuat direktur utama, terangnya, dipengaruhi oleh cara direktur utama menginterpretasikan situasi strategis yang mereka hadapi. Interpretasi personal didasarkan pada pengalaman, nilai-nilai, dan personalitas direktur utama yang tercermin dalam karakteristiknya.
Penelitian yang ia lakukan bertujuan untuk menginvestigasi karakteristik direktur utama terhadap kualitas laba berdasarkan perspektif variasi pola-pola aliran kas dengan menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2016.
“Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik direktur utama memengaruhi variasi kualitas laba pada tahap siklus hidup introduction-growth dan mature,” ucapnya.
Secara spesifik, penelitian ini menemukan bahwa beberapa karakteristik direktur utama seperti keahlian keuangan, tingkat pendidikan, pengetahuan bisnis, karier profesional, dan asal cenderung lebih melakukan manajemen laba akrual pada tahap introduction-growth.
Selanjutnya, beberapa karakteristik direktur utama cenderung melakukan manajemen laba akrual pada tahap mature.
“Ini mengindikasikan bahwa kualitas laba yang dilaporkan oleh direktur utama dengan karakteristik tersebut adalah rendah pada tahap mature, sementara direktur utama pendiri melaporkan kualitas laba yang tinggi pada tahap mature,” kata Poppy.
Di samping itu, hasil menarik lainnya adalah bahwa direktur utama yang bersertifikasi akuntan publik melakukan manajemen laba akrual pada tahap mature. Ini menunjukkan bahwa direktur utama yang bersertifikasi akuntan publik lebih familiar dan paham dalam proses penyiapan pelaporan keuangan.
Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemegang saham atau pemilik untuk menentukan karakteristik atau kandidat direktur utama yang tepat untuk memimpin perusahaan. Pemilihan direktur utama yang tepat penting untuk meningkatkan transparansi dan mencegah terjadinya manajemen laba akrual dan manajemen laba dari aktivitas riil.
“Pemegang saham atau pemangku kepentingan perlu mempertimbangkan karakteristik direktur utama ketika memilih dan mengangkat direktur utama yang sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perembangan perusahaan, seperti keahlian keuangan dan bisnis yang harus dimiliki, membatasi masa tenur, serta usia direktur utama,” terangnya. (Humas UGM/Gloria)