Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih medali emas dari ajang International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition dalam Thailand Inventor’s Day 2020 pada 2-6 Februari di Bangkok.
Dalam acara yang diikuti oleh 23 negara ini tim mahasiswa UGM yang terdiri dari Dhiana Ayu Novitasari dan Fitri Ramadhinta dari FKKMK, Rizqy Anita Putri dari FISIPOL, Joko Triyanto dan Mokh. Rif’an Ardiansyah dari FMIPA mengajukan inovasi bernama Planify. Aplikasi yang dirancang kelima mahasiswa ini ditujukan untuk membantu remaja dalam menghadapi quarter life crisis.
“Ide pengembangan aplikasi ini bermula dari keresahan kami melihat tidak sedikit remaja yang menghadapi situasi quarter life crisis. Dari situlah kami ingin membantu remaja yang rentan terhadap quarter life crisis,”jelas Dhiana saat dihubungi Kamis (6/2).
Dhiana menyampaikan Planify memiliki empat fitur utama, yakni konsultasi, diskusi anggota, seminar dan rekomendasi buku, serta rencana hidup. Fitur konsultasi ini menghubungkan pengguna dengan konsultan ahli. Melalui fitur ini pengguna dapat bebas memilih konsultan sesuai bidang yang diinginkan dan selanjutnya melakukan konsultasi via chat personal.
Berikutnya, fitur diskusi anggota menghubungkan pengguna dalam grup yang sesuai untuk diskusi bersama. Lalu, fitur seminar dan rekomendasi buku menyediakan informasi terkait seminar dan buku-buku penunjang. Terakhir, fitur desain rencana hidup menyediakan ruang untuk perencanaan target hidup di masa depan.
“Jadi, ada list to do yang akan dilakukan dan ada pengingat untuk itu,”jelasnya.
Planify saat ini masih berupa prototipe, namun ditargetkan bisa segera dirilis dalam waktu dekat. Dengan begitu dapat menjadi alternatif solusi dalam membantu remaja menghadapi quarter life crisis dengan pendampingan yang tepat. (Humas UGM/Ika)