Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman bersama dan perjanjian kerja sama dengan tiga mitra dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau, Jumat (6/3) di ruang sidang pimpinan UGM.
Tiga mitra tersebut adalah Pemerintah Kabupaten Berau, Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal, serta Yayasan Konservasi Alam Nusantara. Adapun kerja sama yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Berau melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk program Pejuang SIGAP Sejahtera (PSS). Upaya peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui fasilitasi tata kelola pemerintahan kampung, fasilitasi tata kelola sumber daya alam, dan fasilitasi pengembangan ekonomi kampung.
Wakil Rektor UGM bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H.,M.Hum., menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Menurutnya, perjanjian kerja sama yang dilakukan dalam lingkup yang sangat luas dan bernilai besar untuk memajukan masyarakat.
“Kerja sama ini mendukung percepatan pembangunan masyarakat sekaligus mendukung kelestarian lingkungan dan ini sejalan dengan tujuan SDGs. Oleh sebab itu, kami menyambut baik dan berterima kasih sudah diberikan kepercayaan bekerja sama,”katanya.
Governance Senior Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara, Ir. Niel Makinuddin, M.Sc., mengapresiasi kerja sama karena melibatkan 4 pihak antara pemerintah akademisi, swasta dan LSM. Kerja sama ini sangat strategis karena memperkuat tata kelola dan kapasitas dari unit terkenal yakni kampung.
Foto: Vino