Tim UGM sukses menyabet prestasi dalam ajang Geoscience Gigantic Competition (GGC) 2020. Tim mahasiswa UGM yang terdiri dari Jesslyn Jane dan Naomi Geraldine Situmorang berhasil meraih juara 2 kompetisi paper tingkat nasional ini.
Mereka berhasil meraih gelar juara 2 usai menyisihkan sepuluh tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dan Universitas Pertamina. Geoscience Gigantic Competition (GGC) 2020 merupakan sebuah rangkaian acara tahunan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Geosains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
“Tujuan kompetisi untuk mewadahi mahasiswa S1 program studi kebumian se-Indonesia untuk berkompetisi dalam penulisan karya ilmiah guna mengembangkan kemampuan penalaran ilmiah, berpikir kritis, serta mengomunikasikan pemikirannya secara ilmiah,” ujar Jesslyn Jane, di Kampus UGM, Selasa (17/3).
Untuk GGC kali ini bertema “Exploring Geoscience as Gigantic Science for Better Future”. Sementara waktu yang diperlukan untuk tahap seleksi paper competition cukup panjang.
Jesslyn menjelaskan, tim UGM sudah mulai mempersiapkan dengan menyusun abstrak sejak November 2019. Pada pertengahan Februari 2020, tim pun sudah diminta harus mengumpulkan draft Full Paper.
“Sepuluh paper terbaik akhirnya diumumkan untuk mempresentasikan papernya di acara Paper Competition: Geoscience Gigantic Competition 2020 di Universitas Indonesia,” jelasnya.
Naomi Geraldine Situmorang menambahkan dalam kompetisi paper ini tim mahasiswa UGM mengangkat judul “Studi Awal Abu Vulkanik Erupsi Merapi Pada 11 Mei dan 1 Juni 2018 Berdasarkan Mineralogi dan Geokimia”. Paper ini membahas tentang pentingnya memahami karakteristik Gunung Merapi, bukan hanya karakter bertipe magmatik, namun tipe freatik dan freatomagmatik juga harus diperhatikan dalam penelitian.
“Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi pada Peta Bencana Gunung Merapi sehingga dapat menambah wawasan masyarakat untuk mitigasi bencana, khususnya masyarakat yang menempati wilayah Sleman dan Boyolali,” ucap Naomi.
Bagi Jesslyn dan Naomi mengikuti kompetisi ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, apalagi bisa mempresentasikan hasil penelitian ke berbagai universitas. Dengan prestasi ini, keduanya merasa sangat senang dan senantiasa bersyukur bisa mengharumkan nama almamater serta berharap terus bisa berprestasi di tahun-tahun mendatang.
Penulis : Agung Nugroho