Tim mahasiswa UGM dari Teknik Geologi berhasil menyabet juara kedua Geothermal Case Study Competition GGC UI 2020. Tim mahasiswa Teknik Geologi UGM tersebut terdiri dari Faturohman Nurul Huda, Febrian Fadila Rizky, dan M Aji Wiyuda.
Tim mahasiswa Teknik Geologi UGM ini dibentuk berdasarkan hasil seleksi internal oleh Komunitas Geoscience UGM. Tim mahasiswa Teknik Geologi UGM dalam kompetisi ini harus bertanding dengan 17 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Berbagai perguruan tinggi tersebut diantaranya Universitas Pertamina, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Pembangunan Negeri ‘Veteran’ Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, dan tentu saja Universitas Gadjah Mada.
“Secara umum kompetisi ini memiliki dua tahapan, yaitu pada hari pertama tanggal 14 Maret 2020 merupakan tahap pemberian dan penjelasan studi kasus serta pengerjaan laporan dan hari kedua tanggal 15 Maret 2020 merupakan tahap presentasi di hadapan para juri,”ujar Febrian Fadila Rizky, di Kampus UGM, Jumat (20/3).
Febrian menjelaskan Departemen Teknik Geologi FT UGM dalam kejuaraan ini mengirimkan 2 tim delegasi mahasiswanya dalam Geothermal Case Study Competition (GCS). Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Geosains Universitas Indonesia selama 3 hari, 13-15 Maret 2020.
“Kompetisi tersebut dilaksanakan di Kampus FMIPA Universitas Indonesia, tepatnya di Gedung A jurusan S1 Geologi & S1 Geofisika. Kejuaraan ini merupakan bagian dari kumpulan kompetisi yang terintegrasi dan dikemas dalam event Geoscience Gigantic Competition Universitas Indonesia 2020,” ucapnya.
Selaku ketua tim, Febrian menerangkan kompetisi ini memiliki tantangan tersendiri. Banyak hal tidak terduga muncul dalam kompetisi ini, seperti ekspektasi terhadap output studi kasus yang tidak sesuai dengan apa yang dipersiapkan.
“Meski begitu dengan kerja sama tim dan pembekalan sebelum lomba yang diberikan oleh Dosen Teknik Geologi UGM yang ahli dalam bidang panas bumi, Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D, tim mampu memberikan yang terbaik,” paparnya.
All UGM Final Geoquiz Competition
Sementara itu, dalam kategori lainnya yaitu Geoquiz Competition UGM juga sukses hingga All UGM Final. Dalam Geoquiz Competition tersebut, Tim UGM di bawah bimbingan Fahmi Hakim ini dibagi menjadi 2 tim, yaitu Tim Charnokite yang beranggotakan Alse Nabilah, Cecilia Jatu dan Erma Kumala dan Tim Palm Kuning yang beranggotakan M. Fahmi Firmansah, Wahyu Ardiansyah Nugraha dan Candra Arief Mahardika.
Candra Arief Mahardika mewakili tim menyatakan Geoquiz Competition yang digelar di Kampus Jurusan Geofisika dan Geologi Universitas Indonesia ini dilakukan dalam 4 babak, yaitu babak eliminasi, babak perempat final, babak semifinal dan babak final. Di hari pertama, 13 Maret 2020 dilakukan Technical Meeting dan undian grup dan hari kedua babak eliminasi, yaitu tahapan lomba untuk menentukan tim yang berada di upper bracket dan lower bracket.
“Dilanjutkan perempat final dan hari ketiga adalah babak semifinal dan final. UGM berhasil membuat All UGM Final yaitu final yang mempertemukan antar dua tim yang sama-sama dari UGM,”ujar Candra.
Candra menjelaskan meski persiapan lomba tergolong singkat dan harus berbagi waktu dengan kuliah, Tim UGM tetap bertekad memperoleh hasil yang terbaik. Kunci utama keberhasilan kali ini, kata Candra, terletak pada kerja sama tim dan komunikasi.
“Kerja sama dan komunikasi adalah kunci utama dalam Geoquiz Competition ini,”imbuhnya.
Penulis : Agung Nugroho