Sebanyak 354 mahasiswa UGM mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Peduli Covid secara daring mulai 4 Mei hingga 22 Juni 2020. Adapun daerah sebaran KKN berlokasi di 18 desa yang berada di wilayah DIY meliputi Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kotamadya Yogyakarta.
Sebelumnya, UGM juga telah melaksanakan KKN secara daring sejak merebaknya wabah Covid-19 di tanah air. Hingga saat ini KKN daring Peduli Covid-19 telah memasuki periode ke-6.
Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof. Irfan D. Prijambada, menyampaikan dalam kondisi normal UGM biasanya menerjunkan mahasiswanya secara langsung secara berkelompok untuk mengabdi di desa-desa dan tinggal selama dua bulan membaur dengan masyarakat. Namun, di tengah pandemi Covid-19 pelaksanaan KKN dilakukan secara daring dari kos atau rumah masing-masing mahasiswa. Nantinya para mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) secara daring dengan tema edukasi yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya.
“Secara umum KKN dilakukan secara daring. Sebab, tidak memungkinkan dalam kondisi sekarang mahasiswa ke lapangan dan tinggal di tempat KKN selama 2 bulan,” jelasnya saat dihubungi Rabu (6/5).
Dia menyampaikan pada KKN Peduli Covid-19 ini mengusung tema ketahanan kesehatan. Para mahasiswa difokuskan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan, penanganan, dan mitigasi Covid-19.
Menurutnya, edukasi tentang Covid-19 yang benar sangat diperlukan dalam situasi saat ini. Pasalnya, hingga kini masih banyak informasi-informasi yang keliru tentang virus corona jenis baru ini serta upaya pencegahnnya. Misalnya, masih banyak praktik penyemprotan disinfektan ke tubuh di kampung-kampung. Padahal, tindakan tersebut membahayakan kesehatan.
“Sekarang ini mahasiswa diarahkan untuk terus menyampaikan informasi-informasi yang benar terkait Covid-19 ke masyarakat, berperang melawan hoaks,”terangnya.
Tak hanya melakukan edukasi, para mahasiswa KKN juga membantu masyarakat desa dalam menyiapkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Irfan mengatakan pelaksanaan KKN secara daring masih akan dilaksanakan pada periode berikutnya, mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Menurut rencana akan diikuti kurang lebih 4.300-an mahasiswa dengan sebaran pelaksanaan KKN hampir merata setiap provinsi Indonesia.
Penulis: Ika
Foto: Firsto