Program Studi Magister Manajemen (MM) FEB UGM memulai pembangun gedung leadership hall untuk memfasilitasi kegiatan pengembangan softskill dan menyalurkan kemampuan minat dan bakat mahasiswa. Hal itu selaras dengan misi MM FEB UGM untuk mengembangkan calon pemimpin bisnis strategis. Tidak hanya itu, gedung ini juga diperuntukan sebagai gelanggang dan arena multifungsi untuk kegiatan olahraga futsal, badminton, bola voli dan basket. “Leadership Hall diharapkan mampu memfasilitasi para mahasiswa untuk mengasah talenta kepemimpinan yang mampu menjawab tantangan di masa mendatang,” kata Ketua Prodi MM FEB UGM, T. Hani Handoko,M.B.A., Ph.D., Jumat (3/7).
Pembangunan Gedung gelanggang olahraga mahasiswa ini dimulai dengan peletakan batu pertama groundbreaking yang dilakukan pada acara puncak puncak tasyakuran dies ke-32 Prodi MM FEB UGM pada Kamis (2/7) di ruang auditorium Sukadji Ranuwiharjo MM FEB UGM dengan tetap mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan Covid-19.
Selain dilakukan peletakan batu pertama pada puncak dies kali ini juga disampaikan pidato laporan Dies MM UGM ke-32 di hadapan para pimpinan senat, pimpinan dekanat FEB UGM, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Hani mengatakan tahun ini MM FEB UGM memperoleh akreditasi BAN PT untuk Kampus Yogyakarta dan Kampus Jakarta tahun 2020 – 2024 dengan peringkat UNGGUL. Tidak cukup dengan akreditasi di tingkat nasional MM UGM juga mengikuti proses QS Global MBA Rangkings 2021.
Meski dalam suasana pandemi Covid-19 kegiatan tridarma perguruan tinggi tetap berlangsung meskipun pelaksanaannya dilakukan secara daring. MM UGM juga ikut menginisiasi penggalangan dana dengan para alumni yang tergabung dalam Kafegama.”Bentuk peran aktif MM FEB UGM untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Pada acara tersebut, MM FEB UGM meluncurkan penerbitan buku kasus bisnis yang dibuat oleh para dosen yang bermitra dengan alumni dan mahasiswa. Tahun ini, MM FEB UGM menerbitkan Seri ke-6 Call for Book Chapters dengan tema Leadership and Innovation in Disruptive Era dengan mengangkat kasus bisnis yang terjadi di perusahaan KAI, ADITV, Pagilaran, Innovative Academy, Kinderstation School, Antam, Pupuk Kaltim, dan BUMR Pangan Terhubung Sukabumi. “Buku ini diharapkan dapat menjadi kumpulan kasus bisnis yang membantu mengasah kemampuan manajerial, analitis, serta memberikan gambaran praktis kepada pembaca,” kata Hani.
Penulis : Gusti Grehenson