KKN PPM UGM melakukan penguatan desa tangguh bencana di Lombok Utara. Selain desa tangguh bencana tim KKN PPM UGM juga akan menggarap potensi UMKM di sana. Tim KKN PPM UGM ini tergabung dalam KKN PPM UGM Unit Tanjung di bawah bimbingan DPL Dwi Umi Siswanti, M.Sc. dari Fakultas Biologi.
Secara resmi tim KKN PPM UGM Unit Tanjung ini telah diterima secara daring oleh Pemda Kabupaten Lombok Utara, Jumat (3/7). Upacara penerimaan KKN ini dihadiri oleh Samsul Bahri (Camat Tanjung), Budiawan (Kepala Desa Tanjung), dan Darrel Pradipta Yuan (Sekdes Desa Tegal Maja), Dosen Pembimbing Lapangan beserta 29 mahasiswa.
“Harapannya program nanti bisa berjalan dan dapat dukungan warga,”kata Dwi, Minggu (5/7).
Samsul Bahri selaku Camat Tanjung mengungkapkan bagaimana keadaan warganya setelah terkena bencana gempa dan saat ini harus menghadapi bencana kembali berupa Covid-19.
“Saat Covid, UMKM kita nyaris tidak bergerak sama sekali dan karantina rumah bagi yang reaktif itu juga berpengaruh signifikan pada ekonomi. Untuk tim KKN, mari kita sama-sama mendampingi masyarakat dengan kondisi sekarang. Desa akan memfasilitasi data yg dibutuhkan termasuk elemen-elemen apa perlu diangkat dan perlu didampingi,” kata Samsul.
Sementara itu, Sekdes Desa Tegal Maja, Darrel Pradipta Yuan, berharap agar komunikasi bisa sering dilakukan oleh para mahasiswa mengingat KKN dilakukan secara daring.
“Virtual seharusnya tidak mengurangi semangat untuk berkontribusi untuk masyarakat kami. Hanya satu harapan kami karena ini KKN secara online maka sering-sering berkomunikasi agar berjalan lancar,” ungkapnya.
Hanif Janitra selaku Kooordinator Mahasiswa Unit menjabarkan rangkaian program besar yang telah direncanakan tim KKN PPM Unit NB 046, yaitu peningkatan nilai jual produk UMKM, penguatan desa tangguh bencana dan peta risiko bencana. Tiga aspek tersebut nantinya akan dijalankan di Desa Medana, Tanjung dan Tegal Maja.
Penulis: Satria
Foto: Detik.com