UGM menjadi pionir kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) kolaboratif tahun 2020 bersama tim Enabling Humanitarian Attributes for Nurturing Community based Engineering (ENHANCE). ENHANCE merupakan proyek kolaborasi yang didanai oleh Erasmus+ dengan koordinator dari University of Warwick, Inggris.
“Selain UGM, tim yang terlibat dalam KKN kolaboratif ini yaitu University of Warwick (UoW), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Brawijaya (UB),”kata Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., Minggu (16/8).
Irfan menuturkan usulan UGM mengadakan KKN PPM kolaboratif ini muncul saat dilakukan kegiatan Practice Dialogue Workshop di Indonesia. Hal ini cukup beralasan mengingat UGM merupakan pelopor KKN di Indonesia sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1951, dan juga international summer course terkait Humanitarian Engineering.
Pada awalnya UoW, ITB dan UB berencana mengirimkan 10 mahasiswanya ke UGM dan terlibat dalam KKN PPM kolaboratif ini. Namun, sehubungan adanya pandemi Covid-19 UoW batal mengirimkan mahasiswanya. ITB tetap mengirimkan 9 mahasiswa, UB 19 mahasiswa dan UGM mengirimkan 21 mahasiswa di unit 2020-YO183 dan 20 mahasiswa di unit 2020-YO198.
“Saat itu UGM berinisiatif untuk mengubah konsep KKN PPM Periode II ini menjadi daring yang merupakan pertama kali dalam sejarah,”imbuh Irfan.
Dalam KKN PPM kolaboratif ini UGM membentuk 2 unit KKN PPM Periode II yaitu unit 2020-YO183 bertema “Optimalisasi Penanganan Pencemaran Sungai Ngrancah dan Waduk Sermo serta Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Budaya di Desa Hargowilis dan Hargotirto” dengan Ir. Intan Supraba, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan unit 2020-YO198 bertema “Optimasi Produktivitas, Diversifikasi Produk dan Pengolahan Limbah Pabrik Tahu di Desa Margo Agung dan Margo Mulyo, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman dengan M.Rais Alfiansyah Taufiq, S.T., M.Sc. sebagai DPL.
Dari kegiatan yang dimulai 29 Juni hingga 18 Agustus mendatang tersebut beberapa output yang telah dibuat oleh tim KKN PPM unit 2020-YO183 antara lain: Membuat Buku Perancangan Bioswale; Buku Perancangan desaian Gapura Wisata; Peta Komoditas Kalurahan Hargotirto; Peta Sarana dan Prasarana Penunjang Pariwisata Kalurahan Hargotirto; Peta Potensi Lokasi Strategis Pusat Oleh-oleh Kalurahan Hargotirto; Poster dan Video DESA Apps; Brosur Nugget Ikan dan Bakso Ikan; Infografis GEMARIKAN; Booklet Sistem Resirkulasi Air; Panduan Manfaat Alga bagi Kesehatan; Buku Cerita Bahasa Jawa Penanganan Covid-19; dll.
Sedangkan output yang dibuat tim KKN PPM unit 2020-YO198 antara lain: Desain 3D Sentra Tahu Terintegrasi; Poster Penyuluhan Pentingnya Menjaga Higienitas dan Sanitasi; Handbook Pembuatan Reaktor Biogas Limbah Cair Tahu; Poster, Booklet dan Video Edukasi Mengolah Air Limbah Tahu; Perancangan Alat Pembuat Pelet dari Ampas Tahu; Booklet Pembukuan Digital; Webinar Pendampingan Siswa SMA.
Penulis: Satria