Kuliah Kerja Nyata-Pemberdayaan Pada Masyarakat (KKN-PPM) UGM pada 29 Juni 2020 resmi diterjunkan secara daring melalui live streaming di Youtube. Unit JT-314 merupakan salah satu dari ratusan unit yang mengikuti acara tersebut.
Sejak saat itu, JT-314 pun secara resmi melaksanakan KKN-PPM di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Unit ini terbagi menjadi tiga subunit, dengan rincian satu subunit berlokasi di Desa Tambakbulusan dan dua subunit yang lain berada di Desa Wonowoso.
Jika di tahun-tahun sebelumnya KKN-PPM UGM dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa ke lapangan, tapi semenjak pandemi Covid-19 KKN dilaksanakan secara daring. Meski begitu mereka yang ikut KKN tetap semangat, termasuk Unit JT-314 dalam membangun desa melalui program-program yang telah disusun.
“Ini kita buktikan dengan hasil utamanya kegiatan-kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh desa sekaligus,”ujar Diyastri K H, Rabu (19/8).
KKN di Desa yang terletak di Kabupaten Demak menurutnya sebagai tempat yang memiliki berbagai potensi dan nampaknya layak bila disebut sebagai surga tersembunyi. Tambakbulusan, ia sebutkan memiliki Pantai Glagah Wangi Istambul (Istana Tambakbulusan) yang memanjakan mata sekaligus mengedukasi wisatawan.
“Tambak merupakan bagian penting dari Desa Tambakbulusan, hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya dari tambak yang ada. Disini juga memiliki kuliner yang siap memanjakan lidah, beberapa olahan masakan antara lain ingkung bandeng dan kepiting. Keduanya adalah sekian dari banyak kuliner yang ada di Tambakbulusan,” ucap Diastri.
Ia mengatakan KKN-PPM UGM kali ini adalah yang ketiga di Desa Tambakbulusan. Tahun 2018 menjadi tahun petama KKN-PPM UGM dilaksakan di desa yang terletak di Provisi Jawa Tengah ini dan tim KKN fokus membangun kepercayaan masyarakat.
Berlanjut di tahun 2019, KKN-PPM UGM fokus membangun pariwisata berbasis komunitas. Dilanjut pada tahun 2020, tim KKN fokus membangun pariwisata dengan menekankan eco-eduwisata bersadarkan brand destination.
“Berbagai program hadir untuk kali ini, dua terpenting adalah mengoptimalkan penggunan media sosial dan penerapan sapta pesona di Pantai Glagah Wangi Istambul,” jelasnya.
Selain itu, berbagai jenis program dibuat tim KKN, diantaranya pelatihan desain untuk meningkatkan kemampuan penggerak wisata dalam dunia desain dan memberikan saran-saran untuk kebijakan bagi pengembangan pariwisata menjadi lebih baik lagi.
Optimalisasi penerapan sapta pesona untuk meningkatkan sinergitas penggerak wisata, diantaranya melalui sosialisasi protokol kesehatan di era new normal kepada masyarakat untuk meningkatkan safety. Juga, mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam melakukan branding pariwisata.
“Apa yang kita lakukan diharapkan akan mendukung ketika wisata kembali dibuka nantinya. Kita pun berharap banyak wisatawan yang berkunjung kesini yang memiliki lebih dari tiga puluh satu jenis mangrove sebagai yang terbanyak di Jawa Tengah, dan sudah diidentifikasi dan dibukukan oleh tim KKN,” paparnya.
Lebih lanjut, Diastri menjelaskan masuknya Pantai Glagah Wangi sebagai bagian dari Wisata Istambul yang dinominasikan mendapat Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020, maka tim KKN bekerja sama dengan BUMDes Istambul Karya serta Karang Taruna Kecamatan Karangtengah siap bekerja keras untuk memenangkan anugerah tersebut dan menjadi destinasi wisata baru terpopuler. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan promosi wisata secara masif di media sosial yang dimiliki oleh Desa Tambakbulusan, Wisata Istambul dan tim KKN.
“Media sosial yang digunakan adalah Web Desa (tembakbulusan.desa.id), Facebook (BUMDes “Istambul Karya”) dan Instagram (tambakbulusan, pantai_glagahwangi dan kknugmkarangtengah). Harapannya, Pantai Glagah Wangi bisa memang sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa. Oleh karena itu, kita berharap dukungan dari semua pihak,”pintanya.
Penulis : Agung Nugroho