Di tengah masa pandemi, KKN-PPM UGM diselenggarakan dengan metode daring untuk mencegah potensi penularan Covid-19. Meski pelaksanaan KKN dilakukan secara daring, namun tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk mengabdi dan berinovasi demi membantu masyarakat untuk dapat mandiri sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Salah satu karya yang berhasil dibuat oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM adalah membuat jingle “Desa Wisata Sendang”, yang merupakan sebuah karya seni hasil kolaborasi dari para mahasiswa untuk memperkenalkan Desa Wisata Sendang kepada khalayak umum.
Icha Maharani Umaira, anggota mahasiswa KKN PPM, mengatakan jingle tersebut dibuat sebagai salah satu media promosi wisata yang diusung sebagai program kerja oleh salah satu mahasiswa KKN Desa Sendang. “Ide untuk membuat Jingle Desa Wisata ini dicetuskan berdasarkan pada salah satu potensi desa Sendang yaitu pada sektor pariwisata,” katanya.
Ia menambahkan dengan adanya Jingle Desa Wisata Sendang ini diharapkan potensi wisata Desa Sendang dapat semakin berkembang karena tergugahnya wisatawan untuk mengunjungi Desa Sendang. “Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar berbagai tempat wisata, khususnya yang ada pada Desa Sendang dapat dibuka kembali dan menjadi hiburan sekaligus tumpuan ekonomi bagi masyarakat,” harapnya.
Seperti diketahui, Desa Sendang sendiri berada di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini dikelilingi oleh potensi wisata yang luar biasa dan telah menjadi salah satu sumber pendapatan desa. Beberapa jenis wisata yang terdapat di Desa Sendang yaitu Puncak Joglo yang terdapat wisata paralayang sehingga kita dapat memacu adrenalin dan keseruan di Puncak Wonogiri dan Watu Cenik yang merupakan daerah perbukitan dimana kita bisa menikmati Wonogiri dari ketinggian. Namun, akibat dari pandemi Covid-19 ini, tempat wisata yang berada di Desa Sendang harus ditutup untuk sementara waktu.
Penulis : Gusti Grehenson