Fakultas Kedokteran UGM meluncurkan tiga buah buku ajar baru. Ketiga buku tersebut merupakan karya staf pengajar FK UGM dan dilaunching di fakultas setempat, pada hari Rabu, tanggal 20 Desember 2006.
Launching ditandai dengan penandatanganan ketiga buku oleh Dekan Fakultas kedokteran UGM Prof Dr dr Hardyanto Soebono SpKK, sekaligus menerimanya dari masing-masing penulis, yaitu dr Hartono Sp MK, Dr dr M Parlindungan Damanik Sp AK dan Prof Dr dr Samekto Wibowo SpSK serta dr Abdul Ghofir SpS. “Sesungguhnya potensi dosen-dosen untuk menulis buku cukup besar. Namun mengingat kegiatan-kegiatan rutin yang banyak dan waktu yang tersedia sempit, menjadikan kegiatan menulis jarang dilakukan. Padahal salah satu tugas dosen adalah menulis,†ujar Prof Hardyanto seusai menerima buku dari ketiga penulis.
Pak Hardyanto mengakui, bila saat ini dalam masyarakat lebih berkembang budaya oral, dibanding budaya menulis. Baginya, kebiasaan seperti ini mestinya harus dikikis dan dirubah.
“Karena sebuah prasasti dapat diketahui tahunnya, setelah para arkeolog melihat tulisan-tulisan dalam bahasa jawa kuno, sansekerta dan lain-lain. Mereka bisa tahu, karena ada tulisan-tulisan,†tandas Dekan.
Oleh karena itu, dirinya berharap, melalui launching tiga buku karya dosen FK UGM ini, akan menjadi momentum bagi kesadaran betapa tulisan-tulisan sangat berarti dan penting. Meski FK UGM kalah dalam produktivitas penulisan dengan FK UI, namun secara kualitas tulisan dosen FK UGM dinilai jauh lebih baik.
“Ini menjadi tantangan buat FK UGM, bisa tidak dengan jumlah dosen sedikit, waktu yang sempit, dapat menyempatkan diri untuk menulis. Bisa dibayangkan, di UI sekarang ada 600, bahkan dulu 800/900 dosen, sementara kita disini cuma 250,†tandas Pak Hardyanto berharap.
Adapun tiga buku baru karya dosen FK UGM yang dilaunching hari itu, antara lain berjudul “Sari Neurooflatmologi†ditulis dr Hartono SpMK, “Hubungan Antara Human Leucocyte Antigens (HLA) dengan Sindrom Nefrotik Primer pada Anak di RSUP Sardjito Yogyakarta†oleh Dr dr M Parlindungan Damanik SpAK serta judul “Obat Antiepilepsi†karya Prof Dr dr Samekto Wibowo SpSK SpFK dan dr Abdul Ghofir SpS. (Humas UGM)