Dikatakan Ir Hj Luluk Kholisoh MM, bahwa di saat muncul berita ekonomi bersignal positif, investor asing ternyata lebih menguasai informasi dibanding investor domestik. Sebaliknya, di saat informasi spesifik bersignal negatif, investor domestiklah yang lebih mengetahui informasi daripada investor asing.
Demikian bagian akhir desertasi Dosen Fakultas Ekonomi dan Komputer Universitas Gunadarma Jakarta, Ir Hj Luluk Kholisoh MM yang disampaikan saat ujian doktor bidang ilmu ekonomi manajemen di Sekolah Pascasarjana UGM , Selasa, (9/1).
Informasi spesifik, kata Luluk, bukan menjadi perhatian utama para investor di pasar modal Indonesia. Bahwa informasi yang dikeluarkan perusahaan, dianggap tidak mencerminkan nilai perusahaan yang sesungguhnya, sehingga kurang direspon para pelaku pasar.
“Dari penelitian menunjukkan, bahwa aktivitas perdagangan yang dilakukan investor asing dan investor domestik, lebih dipengaruhi adanya berita ekonomi dibanding informasi spesifik sebuah perusahaan,†ujar penyiar stasiun RRI Yogyakarta 1987-1988 ini.
Menurut Luluk, ketika muncul pengumuman informasi spesifik bersignal negatif, maka investor domestik lebih mengetahui informasi daripada investor asing. Persepsi bias antar investor, kata dia, diduga telah menjadi penyebab terjadinya perbedaan dalam mencerna informasi.
Setelah mempertahankan desertasi berjudul “Aspek Mikrostruktur Pasar Seputar Pengumuman Informasi Spesifik Perusahaan dan Berita Ekonomi di Bursa Efek Jakartaâ€, perempuan kelahiran Jakarta 21 September 1967 ini, dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude, sekaligus meraih gelar doktor dari UGM. Bertindak selaku promotor Prof Dr Eduardus Tandelilin MBA dan ko-promotor Dr Mamduh M Hanafi MBA serta Dr Erni Ekawati MBa MSA. (Humas UGM)