Bertempat di ruang sidang pimpinan UGM, hari Kamis 18 Januari 2007 UGM dan PT Danareksa (persero) menandatangani Nota Kesepakatan tentang Memasyarakatkan Pasar Modal di Lingkungan Kampus. Kesepakatan ini, diikuti dengan penandatangan Parjanjian Kerjasama PT Danareksa Sekuritas sebagai anak perusahaan PT Danareksa (persero) dan Fakultas Ekonomi UGM tentang Pembentukan Sentra Investasi Danareksa.
Malalui nota kesepakatan ini, kedua belah pihak sepakat membentuk suatu kerjasama dalam rangka memasyarakatkan pasar modal di kalangan masyarakat akademik dan menumbuhkan minat mahasiswa terhadap pasar modal pada khususnya. Selain itu, bagi dunia keuangan pada umumnya, kerjasama ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan kegiatan usaha.
Penandatangan naskah kerjasama dilakukan Wakil Rektor Senior Bidang dnministrasi Prof Dr Marwan Asri MBA dan Direktur Utama PT Danareksa Lin Che Wei. “Bagi Danareksa menjalin kerjasama dengan UGM, diharapkan bisa menciptakan palaku-peklaku pasar modal yang handal, yang dapat mendukung perkembangan pasar modal di Indonesia,â€ujar Lin Che Wei berharap.
Dengan adanya danareksa di perguruan tinggi, kata Lin Che Wei, akan bermanfaat dan sangat membantu secara ilmu pengetahuan dan kesejahteraan bagi para akademisi untuk memasarkan permodalan di masyarakat.
“Perguruan Tinggi bisa terus berperan sebagai check and balance terhadap kegiatan Capital market. Selain itu mampu membawa perubahan pola pikir dari civil society menjadi investment society,†tambah Lin Che Wei.
Disamping ucapan terima kasih, Prof Marwan Asri menyambut baik kepercayaan PT Danareksa kepada UGM. “Kita memiliki pandangan yang sama, bahwa setiap orang melakukan proses yang logis dalam pengambilan keputusan. Karena dalam kegiatan berinvestasi memerlukan perhitungan yang matang. Dengan hadirnya Danareksa, UGM mendapat kesempatan belajar dan menggali ilmu seluas-luasnya di bidang pasar modal melalui mahasiswa dengan kegiatan pelatihan, penelitian dan kegiatan berintekaksi langsung dengan industri keuangan,â€ungkap Pak Marwan.
Dalam penilaian Pak Marwan, Jogjakarta merupakan kota dengan potensi besar bagi pengembangan pasar modal. Namun, kata dia, aliran dana yang masuk dan berputar melalui mahasiswa terhenti.
“Dana masuk dan keluar lewat mahasiswa ini, sekitar Rp 1,5 triliun per bulan. Kondisinya mandeg, hal ini yang seharusnya mampu digarap oleh Danareksa,†tandas Pak Marwan (Humas UGM)