Sekolah Vokasi UGM meluncurkan sistem informasi keuangan, Sabtu (10/10). Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan seminar daring bertajuk “Akuntabilitas Keuangan BUMDes melalui Sistem Informasi Keuangan”.
“Kami senang dengan sistem keuangan yang sudah dibuat oleh Sekolah Vokasi untuk dapat dikombinasikan dengan sistem yang sudah dikembangkan oleh Kemendes, terutama untuk informasi yang disajikan secara reall time dan terintegrasi dengan e- commerce sehingga data dapat disajikan secara utuh,” tutur Taufik Madjid, S. Sos., M. Si, selaku Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Dalam seminar ini, Taufik mengungkapkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi, Presiden berharap dapat mendorong akselerasi dan pemulihan ekonomi yang dimulai dari desa. BUMDes sendiri diharapkan dapat memimpin koperasi dan lembaga ekonomi lainnya untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di desa.
Ia menambahkan, saat ini sedang disiapkan revitalisasi pada bidang pertanian, yaitu lumbung desa yang nantinya dapat dikelola oleh BUMDes. Selain itu, juga diinisiasi peraturan tentang BUMDes agar dapat fokus pada pengelolaan ekonomi desa.
“Ke depan diharapkan kemitraan khususnya dengan UGM untuk memberikan pendampingan ke desa,” imbuh Taufik.
Sistem informasi keuangan BUMDes dikembangkan oleh dosen Sekolah Vokasi UGM, yaitu Faiz Zamzami dan Irkham Huda beserta tim. Sistem ini dapat diakses melalui alamat bumdes.sikbumdes.com/dashboard.
Dalam kesempatan ini, Faiz yang juga menjadi narasumber dalam seminar memberikan penjelasan tentang sistem informasi keuangan BUMDes. Dosen DIV Akuntansi Sektor Publik DEB SV UGM ini menuturkan bahwa permasalahan yang dihadapi BUMDes salah satunya adalah penyusunan laporan keuangan sebagai wujud pertanggungjawaban kepada stakeholder.
“Untuk memudahkan pengelola BUMDes, tim dari Sekolah Vokasi UGM membantu mengembangkan sistem informasi keuangan baik berbasis website dan android yang dapat dimanfaatkan oleh BUMDes seluruh Indonesia,” terangnya.
Selain Faiz dan Taufik, seminar daring yang diselenggarakan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi juga menghadirkan Sri Hardhani, SE selaku Direktur BUMDesa Pagerharjo dan Pengurus DPP PBI.
Ia memberikan paparan terkait struktur organisasi di BUMDes, pentingnya laporan keuangan bagi BUMDes, dan permasalahan-permasalahan yang dihadapinya.
“Dengan pelaporan keuangan, BUMDES dapat mengetahui tingkat efektivitas, efisiensi serta pemanfaatan pengelolaan keuangan, juga sebagai alat evaluasi kinerja serta sebagai wujud nyata implementasi asas transparansi dan akuntabilitas yang diamanatkan oleh Undang Undang Desa,” tutur Sri.
Seminar ini diikuti kurang lebih 400 orang pendaftar dari BUMDes, pendamping BUMDes, akademisi, maupun pemda dari Sumatera Utara hingga Manokwari, Papua. Acara diselenggarakan dengan 2 platform, yaitu melalui webex serta livestreaming youtube.
Dr-.Ing. Agus Maryono selaku Dekan Sekolah Vokasi UGM, dalam sambutannya pada kegiatan seminar tersebut, mengungkapkan harapan agar kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama baik melalui kegiatan magang mahasiswa dan dosen dalam menyerap atau memberikan ilmunya, kerja sama untuk dosen tamu dengan kriteria yang ditetapkan, dan mengembangkan penelitian-penelitian bersama yang didanai oleh Sekolah Vokasi UGM dan mitra.
Penulis: Gloria