Guru Besar Emiritus Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran UGM, Prof Dr dr H Muryanto Ismadi (79), meninggal dunia sekitar pukul 12.15, Sabtu 20 Januari 2007 di RS Panti Rapih, Yogyakarta. Mantan Kepala Bagian Biokimia FK UGM ini, meninggalkan seorang istri, Prof Dr dr Hj Siti Dawiesah MSc Appl Nutr, serta empat putra.
Mantan Dekan FK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan dosen FK UII ini, dimakamkan hari Minggu, 21 Januari 2007 jam 09.30 wib, di peristirahatan Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. Sebelumnya, jenazah almarhum disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari Keluarga Besar UGM.
Para Pimpinan universitas dan fakultas, staf pengajar di lingkungan UGM, mahasiswa dan segenap keluarga memberikan penghormatan terakhir di Balairung UGM. “Dunia pendidikan terutama disiplin ilmu kedokteran bidang biokimia, sangat kehilangan salah satu tokohnya. Semoga sumbangsih almarhum Prof Ismadi dan keluhuran budi beliau dapat terwariskan pada generasi penerusnya, sehingga perkembangan jasa beliau menjadi berkelanjutan,†ungkap Rektor UGM Prof Sofian Effendi, dalam sambutannya di Balirung.
Prof Dr dr H Muryanto Ismadi lahir di Yogyakarta, 10 Oktober 1927, pernah menjabat sebagai Sekretaris Fakultas Kedokteran UGM tahun 1972 s.d 1973. Selain itu, almarhum pernah pula menjabat sebagai Kepala Biokimia UGM dan purnakaryawan pada tanggal 1 Nopember 1992.
Almarhum Prof Ismadi, sebagaimana dituturkan Rektor UGM, dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM pada tanggal 19 Februari 1979. Almarhum, kata Pak Sofian, menekuni disiplin bidang ilmu Biokimia dan menguraikan “Biokimia enzim dan Katalisis Biologik†yang merupakan sebuah awal dari proses yang menggerakkan “mesin kehidupan, mahluk-mahluk hidup.
“Seluruh civitas akademika Universitas Gadjah Mada turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Prof Dr HM Ismadi kehadirat Allah SWT. UGM sangat kehilangan, almarhum merupakan salah seorang anggota keluarga Guru Besar Universitas Gadjah Mada,†ungkap Pak Sofian. (Humas UGM)