Rumah Sakit Akademik UGM menerima bantuan 1 unit ambulans dari Bank BPD DIY. Bantuan ambulans diserahkan Direktur Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, kepada Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. IPU Asean.Eng, di Balairung UGM, Kamis sore (15/10).
Turut hadir dan menyaksikan para Wakil Rektor dan segenap pimpinan UGM serta jajaran direksi Bank BPD DIY. Hadir pula Direktur Utama Rumah Sakit Akademik UGM, dr. Arief Budiyanto, Ph.D., Sp.K(K) dan Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSA UGM, Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini, Sp.A(K).
“Pada hari ini kita akan menyerahkan satu unit mobil ambulans untuk RS Akademik UGM, mudah-mudahan dengan penambahan armada ambulans ini dapat memberikan kemudahan ataupun peningkatan di dalam pelayanan di RS Akademik, sekaligus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di DIY,” ucap Santoso Rohmad saat memberi kata sambutan.
Dalam kesempatan ini, Santoso menuturkan Bank BPD DIY menyatakan kesediaannya untuk bisa membantu penyelesaian pembangunan tower di RSA UGM. Hal ini ia katakan mengingat Bank BPD DIY selama ini telah dipercaya turut mengelola keuangan di UGM dan RSA UGM.
“Beberapa waktu yang lalu saya matur kepada pak rektor, kalaupun toh Bank BPD DIY dipercaya untuk menyelesaikan towernya, maka Bank BPD DIY siap untuk memback-up pembangunan tower yang ada di RSA UGM,” katanya.
Santoso menyatakan untuk layanan-layanan yang lain, Bank BPD DIY terus melakukan pengembangan electronic bank maupun digital bank agar bisa bersaing dengan perbankan lain pada umumnya. Bank BPD DIY dalam waktu dekat akan menyelesaikan pengembangan digitalisasi penerimaan maupun pengeluaran untuk kepentingan kabupaten/ kota di seluruh DIY, termasuk diantaranya pengembangan digitalisasi pembayaran di rumah sakit dan pengelolaan keuangan di rumah sakit.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti kita bisa tingkatkan kerja sama dengan RSA UGM dalam pengelolaan keuangan berbasis digital, dan sekali lagi terima kasih semoga apa yang kita kerjakan sebagai amal ibadah kita dan diterima Alloh SWT,” imbuhnya.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.IPU Asean.Eng, mengatakan dengan bantuan 1 unit mobil ambulans kepada Bank BPD DIY harapannya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan RSA UGM. Menurutnya, RSA UGM saat ini membutuhkan banyak tambahan fasilitas akibat pandemi Covid-19 karena pasien yang harus dilayani jauh lebih banyak dibanding saat kondisi normal.
“Bantuan dari mitra UGM terkait dengan fasilitas untuk rumah sakit ini tentu akan meningkatkan kemampuan RSA UGM dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan. Untuk itu sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Menurut Rektor, RSA UGM terus meningkatkan kualitas layanan karena rumah sakit fungsi utamanya adalah pelayanan. Selain itu, RSA UGM juga sebagai tempat bagi para dosen dan para ahli untuk melakukan riset serta melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor menambahkan cita-cita RSA UGM adalah peningkatan kualitas layanan dengan ditopang hasil-hasil riset sehingga kualitas pelayanan Rumah Sakit Akademik UGM jauh lebih baik dibanding rumah sakit-rumah sakit pada umumnya yang tidak ditopang oleh perguruan tinggi secara langsung.
“Oleh karena itu, RSA UGM melakukan upaya-upaya yang giat agar riset-riset tersebut bisa dilakukan di rumah sakit untuk peningkatan pelayanan dan untuk kualitas layanan karena didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi”, katanya.
Pandemi Covid-19 ini, kata Rektor, berdampak kurang menguntungkan dari sisi keuangan perguruan tinggi. Tidak sedikit dari para mahasiswa yang kemudian mengajukan keringanan (penurunan) UKT sehingga uang yang diterima UGM juga mengalami penurunan.
Penurunan ini juga berdampak pada uang-uang yang dikelola oleh bank-bank mitra UGM. Meski begitu fenomena ini jamak terjadi dimana-mana.
“Bisa dilihat pada penurunan RKAT UGM yang dicanangkan tahun lalu, untuk tahun ini 2020 turun secara total sekitar 20 persen, sehingga ini memengaruhi juga uang yang dikelola oleh bank-bank mitra UGM. Untuk itu, marilah kita berdoa semoga pandemi segera berakhir, keadaan menjadi normal, kemampuan ekonomi masyarakat menjadi baik kembali sehingga kemampuan bayar uang kuliah mahasiswa meningkat sehingga uang yang dikelola UGM meningkat demikian pula uang yang dikelola bank mitra UGM. Dengan sumber daya yang meningkat tentu banyak kegiatan yang bisa dilakukan dan bisa menyemarakkan roda perekonomian,” tuturnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto