Kepemimpinan merupakan faktor kontekstual utama yang memengaruhi kreativitas. Namun, kepemimpinan transformasional menekankan pada pengaruh langsung pemimpin terhadap anggotanya secara individu karena seorang pemimpin transformasional dapat berperilaku berbeda pada setiap anggotanya sehingga berpengaruh terhadap kreativitas individu, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pemediasian identifikasi terhadap kelompok kerja.
Hal itu itu dikemukakan oleh Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Sidum Trio Indarto, S.E., M.A., dalam ujian terbuka promosi doktor, Rabu (27/1). Dalam disertasi yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kreativitas Kelompok dan Kreativitas Individual: Pendekatan Multi Level, promovendus melakukan penelitian dengan melibatkan 497 responden dengan 397 kuesioner diisi oleh anggota tim, 63 kuesioner diisi oleh pemimpin tim, dan 37 kuesioner diisi oleh atasan pemimpin tim. “Kuesioner yang digunakan untuk untuk pengolahan data berasal dari 63 tim. Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan multilevel dengan model single-level dan lintas tingkatan,” katanya.
Penelitian yang menggunakan mekanisme pemediasian oleh variabel berdasarkan identifikasi untuk memahami bagaimana kepemimpinan mepengaruhi kreativitas dan inovasi karyawan. Mekanisme pemediasian berdasarkan identifikasi penting untuk memahami pengaruh kepemimpinan terhadap kreativitas karena mekanisme ini merupakan bentuk lain dari mekanisme motivasional yang diturunkan dari teori konsepsi diri, teori identitas peran, dan konsep identifikasi hubungan.
Hasil penelitian menyimpulkan pengaruh kepemimpinan transformasional dapat dibedakan pada tingkatan kelompok dan individual. Komponen pengaruh ideal dan komponen motivasi inspirasional yang menyusun kepemimpinan transformasional berfokus pada kelompok berpengaruh pada tingkatan kelompok dan individual, sedangkan komponen stimulasi intelektual dan komponen konsiderasi individual yang menyusun kepemimpinan transformasional berfokus pada individu berpengaruh pada tingkatan individual. “Penelitian ini memperkuat hasil temuan beberapa penelitian yang telah dilakukan di negara-negara lain yang menemukan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan fenomena individual dan kelompok sehingga pengaruhnya dapat terjadi pada tingkatan individu dan kelompok,”katanya.
Ia menambahkan pengaruh kepemimpinan transformasional terjadi secara lintas tingkatan. Kepemimpinan transformasional yang berfokus pada kelompok berpengaruh terhadap kreativitas individu, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pemediasian identifikasi terhadap kelompok kerja.
Sementara identifikasi terhadap kelompok kerja memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional yang berfokus pada kelompok terhadap kreativitas individu. “Identifikasi terhadap hubungan dengan pemimpin ternyata memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional yang berfokus pada kreativitas individu,”katanya.
Penulis : Gusti Grehenson
Foto : Freepik