Fakultas Hukum UGM memperingati Dies Natalis ke-75, Rabu (17/2). Dalam Rapat Senat Terbuka yang diselenggarakan secara daring dan luring, Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M., menyampaikan laporan tahunan dekan yang merangkum pencapaian Fakultas Hukum di sepanjang tahun 2020.
“Laporan Dekan ini kami harap dapat memberikan dan menyajikan informasi penting dan aktual mengenai perkembangan Fakultas yang sedang menjalani masa pengembangan dan akselerasi mutu, baik dari segi kurikulum, riset, infrastruktur, kegiatan kemahasiswaan, serta kerja sama strategis dengan berbagai pihak dalam masa pandemi,” kata Dekan.
Sigit menerangkan, pencapaian Fakultas Hukum UGM pada tahun ini sejalan dengan naiknya peringkat UGM yang pada tahun ini mengalami peningkatan peringkat menjadi 254 dari semula 320.
Pada subjek ilmu hukum, Fakultas Hukum UGM juga mengalami kenaikan pada Tahun 2020. Tahun 2020, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada mendapat peringkat 283 dari semula yang berada dibawah ranking 300.
“Hal ini tentu tidak lepas dari kontribusi seluruh lini Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada untuk terus berkontribusi dalam hal peningkatan akademis dan juga sarana dan prasarana,” ucapnya.
Fakultas Hukum UGM juga telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Program Studi Sarjana Hukum, Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan, Magister Kenotariatan, Magister Hukum Litigasi, Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Hukum Kampus Jakarta dan prodi dan Doktor Ilmu Hukum memperoleh nilai A, sedangkan Magister Hukum Kesehatan memperoleh nilai B.
Lebih lanjut ia menerangkan, di masa pandemi sejumlah inovasi akademik dilakukan, terutama dalam penyelenggaraan proses pembelajaran secara daring. Agar dapat mendukung pelaksanaannya, Unit Jaminan Mutu dan Kurikulum memfasilitasi perekaman materi kuliah yang kemudian ditampilkan pada YouTube Kanal Pengetahuan FH UGM.
Selain itu, sebagai bentuk inovasi akademik lainnya, 57 diskusi daring telah diselenggarakan selama tahun 2020 dengan mengusung tema diskusi yang bervariasi mulai dari ilmu kesehatan, perdata, ketenagakerjaan, hingga berbagai kebijakan nasional yang berkaitan dengan fenomena beserta situasi yang sedang dihadapi di Indonesia.
Para mahasiswa juga berhasil menorehkan prestasi dari keikutsertaan dalam kompetisi serta forum-forum keilmuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sejumlah prestasi yang diraih di antaranya Juara 1 pada Indonesian Round of the International Humanitarian Moot Court Competition 2020 yang diselenggarakan oleh International Committee of the Red Cross (ICRC), Juara 1 dalam Indonesian National Round of International Negotiation Competition, dan best position paper dalam Munbank Model United Nation yang diselenggarakan di Singapura.
“Pada bidang penelitian dapat dikatakan bahwa Tahun 2020 merupakan tahun yang produktif dengan 55 penelitian yang dilakukan oleh dosen dan 31 penelitian oleh mahasiswa S1 dan S2. Tercatat dosen FH UGM juga berhasil menghasilkan sebanyak 55 karya ilmiah, dan jumlah pengabdian yang dilakukan sebanyak 65 kegiatan,” papar Dekan.
Pada Rapat Senat Terbuka ini, Prof. Jeffrey A. Winters memberikan orasi ilmiah dengan judul “Reflections on Oligarchy, Democracy, and the Rule of Law in Indonesia”. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding antara Fakultas Hukum UGM dengan sejumlah mitra kerja sama.
Penulis: Gloria