Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jamhari, membuka kegiatan lustrum ke-XV Fakultas Pertanian, Selasa(16/3). Pembukaan kegiatan lustrum ini dilaksanakan secara simbolis dengan pemukulan kentongan menandai dibukanya rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-75. Selain pembukaan Lustrum, secara bersamaan juga dilaksanakan tasyakuran selesainya pembangunan gedung Agrotropical Learning Center (AGLC) sebagai laboratorium pusat inovasi pertanian. “Keberadaan AGLC ini nantinya akan dijadikan sebagai laboratorium riset dan pusat inovasi pertanian,” kata Jamhari.
Menurut Jamhari gedung AGLC nantinya akan difasilitasi dengan peralatan canggih yang setara dengan laboratorium pertanian yang ada di negara maju. “Alat yang disediakan setara dengan (lab) negara maju. Adanya gedung ini mendukung percepatan inovasi agar peran fakultas pertanian untuk kesejahteraan masyarakat bisa diwujudkan,”katanya.
Dalam kesempatan itu, Jamhari menyinggung sektor pertanian di tanah air selama pandemi Covid-19 sebagai sektor yang pertumbuhannya positif dibanding sektor lain yang pertumbuhannya negatif. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki daya tahan terhadap krisis. Meski diakui sebagai sektor penyelamat ekonomi nasional, namun tidak didukung dengan langkah yang tepat oleh pemerintah. Ia pun mengkritisi rencana pemerintah untuk melakukan impor beras dalam waktu dekat. “Rencana impor beras satu juta ton ini kontra produktif dengan peran sektor pertanian seperti yang kita inginkan,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Prof. Bambang Agus Kironoto, mengatakan adanya gedung AGLC yang yang didukung dengan peralatan modern ini bisa mendorong peneliti dan ahli pertanian dalam menghasilkan inovasi yang lebih baik. “Semoga gedung ini bisa dimanfaatkan secara optimal,” paparnya.
Ketua Panitia Lustrum XV Fakultas Pertanian, Dr. Sri Nuryani Hidayah Utami, mengatakan pada kegiatan dies kali ini, panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya kegiatan seminar nasional dan webinar kopi, kakao dan gula. Lalu, diseminasi pendidikan dan teknologi serta berbagai kegiatan pengabdian kegiatan masyarakat. “Kita harapkan sivitas akademika, mahasiwa dan alumni turut serta menyukseskan kegiatan Lustrum Fakultas Pertanian,” pungkasnya.
Penulis : Gusti Grehenson