Universitas Gadjah Mada dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan kerja sama dilakukan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng., dan Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Yuliansyah, S.E., M.S.A., Ph.D., Akt., cA, di ruang rektor, Jumat (21/4).
Rektor UGM berharap dengan penandatanganan kerja sama antara UGM dan LLDIKTI Wilayah II akan semakin banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, terutama terkait dengan studi lanjut untuk dosen-dosen yang berada di LLDIKTI wilayah II.
Menurutnya, dengan kerja sama ini juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penelitian bersama atau pembimbingan bersama, terlebih saat ini baru gencar-gencarnya Kemendikbud menyosialisasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Saya kira nanti mahasiswa dari universitas-universitas di LLDIKTI Wilayah II juga bisa mengikuti kuliah-kuliah pertukaran sehingga bisa mengikuti kuliah-kuliah yang ada di Universitas Gajah Mada secara daring tentunya karena masih pandemi,” katanya.
Dengan kerja sama ini maka sangat terbuka dilaksanakannya studi lanjut program pascasarjana untuk para dosen, baik S2 atau S3. Hal ini seperti keinginan LLDIKTI Wilayah II terdahulu untuk bisa mengirim banyak para dosen studi S3 di UGM.
“Dulu Prof. Slamet kepala LLDIKTI Wilayah II berkeinginan seperti itu. Sekarang ini yang banyak dari Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung, banyak mahasiswanya studi S2 dan S3 disini dan pak rektornya pernah kesini juga untuk melakukan monitoring para dosennya yang sedang belajar di UGM,” terangnya.
Dengan kerja sama ini, Panut kembali berharap agar UGM dan LLDIKTI Wilayah II bisa memanfaatkan kesempatan bersama untuk meningkatkan kualitas para dosen. Selain itu, memberi kesempatan pada para mahasiswa untuk mengikuti berbagai kesempatan belajar di UGM dan bisa membawa kemajuan bagi LLDIKTI Wilayah II.
Yuliansyah selaku kepala LLDIKTI Wilayah II mengatakan kerja sama ini adalah momen yang sangat penting karena di Sumatera Bagian Selatan para dosen mengalami kendala untuk melakukan studi lanjut. Menurutnya, dari data yang ada hanya 8 persen dosen-dosen di Sumbagsel yang bergelar doktor.
“Ini tentunya menjadi kewajiban bagi kami untuk membantu dan memfasilitasi dosen-dosen kami agar mereka dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Kerja sama kali ini, katanya, juga terinspirasi dari kegiatan terdahulu MoU yang ditandatangani LLDIKTI Wilayah II saat dijabat Prof. Slamet dan Rektor UGM, Prof. Dwikorita Karnawati. Kebetulan kerja sama tersebut berakhir tahun ini sehingga ini menjadi momen penting bagaimana bisa menindaklanjutinya agar program-program bersama ini dapat berjalan dengan baik untuk periode berikutnya.
“Harapan kami juga dengan kerja sama ini dapat mendorong para dosen untuk bisa kuliah di UGM di Jogja, dan mudah-mudahan ada perlakuan khusus untuk membantu dosen-dosen di LLDIKTI Wilayah II di UGM,” ucapnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto