Mempertahankan disertasi berjudul “Kompetisi, regulasi, kualitas kelembagaan, dan stabilitas bank”, Mu’izzuddin, SE., MM berhasil meraih gelar Doktor Bidang Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Melalui penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kompetisi terhadap stabilitas bank komersial di 15 negara Asia Pasifik dari tahun 2011 hingga 2019, dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya ini berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji secara daring, Kamis (26/8).
“Secara khusus, penelitian yang saya lakukan ini juga mengevaluasi apakah variabel regulasi dan kualitas kelembagaan memengaruhi stabilitas bank secara langsung dan memoderasi pengaruh kompetisi terhadap stabilitas bank,” ujarnya.
Hasil penelitian Mu’izzuddin menunjukkan memberikan dukungan terhadap pandangan kompetisi kerapuhan secara robust pada berbagai ukuran dan metode estimasi. Selain itu, pada penelitiannya juga menunjukkan terdapat bukti hubungan nonlinear u-shaped sebagaimana yang ditunjukkan dalam beberapa literatur terbaru.
“Regulasi dalam penelitian ini menunjukkan pengaruh yang positif terhadap stabilitas bank, baik pada indeks persyaratan modal, pembatasan aktivitas, dan keberadaan lembaga penjamin simpanan,” katanya.
Ia menjelaskan dalam hubungan moderasi, ketiga ukuran tersebut mampu memitigasi dampak negatif kompetisi terhadap stabilitas bank. Sedangkan pada ukuran kualitas kelembagaan, temuan mengonfirmasi bahwa efektivitas pemerintah, kualitas regulasi, dan kontrol terhadap korupsi menjadi pendorong stabilitas bank.
Pada hubungan moderasi, katanya, hanya efektivitas pemerintah dan kualitas regulasi yang mampu memitigasi pengaruh negatif kompetisi terhadap stabilitas bank. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan yaitu menyoroti pentingnya memantau kondisi kompetisi dalam menjaga stabilitas bank. Selain itu, juga soal urgensi penguatan fungsi regulasi dan kualitas kelembagaan di sektor perbankan Indonesia
Penulis : Agung Nugroho
Foto: CNBC Indonesia