Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan dengan Universitas Negeri Gorontalo.
Kerja sama kedua institusi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Rektor UGM dan Rektor UNG, Senin (31/1) di Balairung UGM.
“Untuk meraih kemajuan tidak mungkin kita bekerja sendiri-sendiri, jadi ada keharusan agar saling menguatkan dan mendukung untuk memberikan hasil yang sebesar-besarnya untuk berkontribusi bagi masyarakat,” ucap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.
Rektor mengungkapkan, UGM wajib menjalin kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk mitra perguruan tinggi.
Melalui kolaborasi yang kuat di berbagai bidang, perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia dapat saling melengkapi dalam keunggulan maupun keterbatasan masing-masing dan bersama mencapai kemajuan.
“UGM tidak pernah merasa hebat dan kuat sendiri. Jika kita hebat sendiri pasti kurang manfaatnya dibandingkan jika kita hebat bersama-sama,” imbuh Rektor.
Ia menegaskan komitmen UGM untuk mendukung UNG dalam upaya-upaya yang dilakukan terkait pengembangan daerah, terutama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Teluk Tomini yang didorong untuk menjadi salah satu kawasan strategis nasional.
Pada acara ini, Rektor UNG, Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., IPM., menyampaikan paparan terkait profil kawasan Teluk Tomini dan beragam tantangan dalam pengembangan kawasan.
“Kami merasa terpanggil memberi kontribusi untuk kawasan ini. Tapi UNG tentu tidak bisa berdiri sendiri,” ucapnya.
Menurut Eduart, kemiskinan spasial masih menjadi problem besar di kawasan pesisir, di samping problem terkait pendidikan, teknologi, sosial, dan lainnya. Untuk itu, diperlukan kerja sama berbagai pihak untuk memikirkan dan mengupayakan pembangunan kawasan.
“Perlu pendekatan khusus dalam menyentuh problema yang ada dengan strategi yang lebih spesifik. Dengan kita menggarap ini bersama UGM tentunya akan meningkatkan kapasitas dan kinerja kita,” ucap Rektor UNG, Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., IPM.
Ia mengharapkan keterlibatan UGM dalam pengembangan kawasan Teluk Tomini, salah satunya melalui penyelenggaraan program KKN Tematik. Hal serupa disampaikan oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha, yang turut hadir pada acara ini.
Marten menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja sama UGM dalam mengembangkan kawasan Teluk Tomini, yang diharapkan juga dapat berdampak positif bagi daerah di sekitarnya.
“Kalau Tomini maju maka bisa menghela kawasan lain sampai Maluku Utara yang tadinya miskin bisa menjadi maju. Kami siap menyambut dan memberi fasilitas jika ada mahasiswa yang dikirimkan ke sana,” paparnya.
Penulis: Gloria