Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, berharap Indonesia dapat betul-betul belajar kepada kondisi pandemi Covid-19. Prof. Alva berharap Indonesia dapat melihat betapa pentingnya sebuah kedaulatan industri untuk bangsa ini. Hal ini disampaikan Prof. Alva dalam webinar ‘Pemikiran Guru Besar UGM Menuju Indonesia Maju 2045 Bidang Saintek’ pada Kamis, (17/2)
Prof. Alva mengatakan karena situasi pandemi Covid-19 maka permintaan alat kesehatan menjadi sangat tinggi dalam waktu singkat. Akibatnya, pabrik-pabrik dalam negeri menjadi kewalahan untuk memproduksi alat-alat kesehatan yang diperlukan. Ketidakmampuan industri-industri dalam negeri memproduksi alat dan barang yang diperlukan menandakan bahwa Indonesia belum mempunyai kedaulatan industri.
Kemudian, impor alat-alat kesehatan dari luar negeri pun menjadi hal yang sulit dilakukan dalam situasi pandemi ini. Sebab, industri-industri di luar tentu memprioritaskan konsumsi untuk dalam negeri mereka sendiri yang sama juga terkena pandemi Covid-19.
“(Oleh karena itu) meskipun kita punya uang, tapi kalau tidak ada barang (yang mau dibeli) ya sama saja. Pandemi adalah pelajaran yang bagus bagi bangsa Indonesia,” tutur Prof. Alva dalam webinar yang disiarkan melalui kanal Youtube Universitas Gadjah Mada tersebut.
Prof. Alva menegaskan satu-satunya solusi untuk menanggulangi permasalahan seperti ini, sekali lagi, adalah dengan memiliki kedaulatan industri. Ia berharap bangsa Indonesia tidak bergantung kepada industri-industri luar negeri. Apalagi kondisi nilai tukar rupiah lemah dibanding negara-negara lain sehingga membeli barang dari luar menjadi sangat mahal sekali untuk bangsa ini.
“Jadi, kalau kita beli teknologi dari luar untuk kita itu luar biasa upayanya. Kalau kita tidak bisa berdaulat industry maka kita betul-betul akan menguras uang rupiah kita hanya untuk membeli sesuatu yang harganya sangat-sangat tinggi. Itulah kenapa kedaulatan industri jadi sangat penting,” urainya.
Webinar ‘Pemikiran Guru Besar UGM Menuju Indonesia Maju 2045 Bidang Saintek’, pada Kamis, (17/2), adalah webinar untuk me-review buku ‘Menuju Indonesia Maju 2045 Bidang Saintek’ yang telah diterbitkan sejak tahun lalu. Webinar berisi ulasan-ulasan kepada temuan dan pemikiran para Guru Besar UGM bidang Saintek yang dituangkan dalam buku tersebut. Untuk mengikuti webinar secara lengkap, silakan kunjungi rekaman webinar melalui tautan disini.
Penulis: Aji