Rektor Universitas Gadjah Mada mewisuda 616 lulusan Program Studi Magister dan Doktor, Rabu (20/7) di Grha Sabha Pramana UGM. Wisuda Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2021/2022 ini diselenggarakan secara luring dan diikuti oleh para wisudawan beserta keluarga.
Wisuda kali ini juga menjadi upacara wisuda pertama yang dipimpin oleh Rektor UGM Periode 2022 – 2027, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D..
“Kami mengucapkan selamat atas keberhasilan para Wisudawan dan Wisudawati yang telah meraih gelar akademik jenjang Magister dan Doktor maupun Spesialis di Universitas Gadjah Mada,” ucap Rektor kepada para wisudawan.
Rektor meyakini, gelar yang diterima para wisudawan tidak sekedar melekat dalam diri pribadi, namun juga membentuk mereka menjadi agen perubahan bagi gerak ekosistem pembangunan masa depan negara yang sedang berjuang menghadapi gelombang krisis dunia.
Dalam pidatonya, Rektor memaparkan kondisi global yang menjadi tantangan serius bagi para lulusan, jika mereka tidak memiliki kemampuan daya saing, ketahanan, maupun kemandirian.
Di satu sisi, lulusan diharapkan tidak terjebak dalam nalar instrumentalis untuk sekadar mengisi kehidupan lapangan pekerjaan. Namun, mereka juga dituntut untuk berkontribusi nyata menjadi agen-agen perubahan baik di tingkat nasional maupun global.
“Oleh karenanya, sebagai lulusan UGM, Saudara sekalian harus berani menggunakan seluruh bekal pengetahuan, keterampilan, dan karakter kepribadian yang dimiliki untuk mengatasi permasalahan di lingkungan sekitar, maupun untuk menghadapi kompleksitas permasalahan pembangunan sosial masyarakat masa depan,” terang Ova.
Wisudawan periode ini terdiri dari 535 orang lulusan Program Magister (S2), termasuk 2 orang wisudawan dari Warga Negara Asing, 47 orang lulusan Program Spesialis, 1 orang lulusan Program Subspesialis dan 33 orang lulusan Program Doktor (S3).
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata adalah 3,69 untuk lulusan Program Magister (S2), 3,73 untuk Program Spesialis, dan 3,77 untuk Program Doktor (S3).
Rektor berharap, para lulusan baru senantiasa menjaga nama baik almamater dan menjunjung tinggi keutamaan jati diri UGM. Bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian yang dimiliki saat ini sepenuhnya harus diabdikan untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat.
“Tetaplah memiliki semangat belajar sepanjang hayat. Jadilah pribadi yang adaptif, inovatif, kolaboratif, berdaya saing, dan berkarakter di manapun Saudara sekalian berada,” kata Rektor.
Pada wisuda kali ini, dua wisudawan tidak menerima ijazah secara langsung, namun diwakilkan oleh pihak keluarga.
Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Afrika Selatan yang terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Indian Ocean Rim Association (IORA) periode 2022-2024, Salman Al Farisi, merupakan salah satu wisudawan Program Studi S3 Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan
Salman Al Farisi yang terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Indian Ocean Rim Association (IORA) periode 2022-2024. Dalam wisuda kali ini, ia diwakilkan oleh sang istri untuk menerima ijazah.
Rektor juga secara khusus menyerahkan ijazah atas nama Reni Sabrina. Mahasiswa program Magister Ilmu Administrasi Publik ini meninggal dunia pada tanggal 7 Juni 2022, dan ijazah almarhumah diserahkan kepada perwakilan keluarga yang hadir di Grha Sabha Pramana.
Penulis: Gloria
Fotografer: Firsto