Rangkaian Acara Dies Natalis ke-59 Fakultas Geografi UGM resmi dibuka secara luring pada Jumat (29/7). Kegiatan ini diawali dengan senam bersama seluruh sivitas akademika Fakultas Geografi, termasuk pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa, darma wanita persatuan, dan tamu undangan lainnya. Adapun tamu undangan hadir yakni tamu mitra BNI Kantor Cabang UGM, Bank Mandiri Kantor Cabang UGM, dan Branch Manager PT Bank Syariah Indonesia KC Yogyakarta Sudirman. Selesai kegiatan senam, acara dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-59 yaitu Dr. Bachtiar Wahyu Mutaqin, S.Kel., M.Sc. sekaligus rilis logo dan makna filosofisnya.
Bachtiar memaparkan logo dies natalis merupakan identitas dalam pelaksanaan dies natalis tahun ini yang didesain oleh mahasiswa geografi lingkungan angkatan 2020. Dari logo tersebut, terdapat angka 59 yang menandakan bahwa usia Fakultas Geografi pada tahun 2022 sudah genap 59 tahun. Warna kuning dan biru diambil dari brand UGM yang menunjukkan identitas Fakultas Geografi tidak bisa lepas dan tidak terpisahkan dari UGM, dimana Fakultas Geografi sudah berkontribusi secara nyata sejak tahun 1963 untuk mewujudkan UGM yang semakin mengakar kuat menjulang tinggi. Garis yang tajam dan berlika-liku pada angka 59 menunjukkan kemandirian dalam menghadapi keadaan atau situasi yang sangat dinamis dan mudah berubah. Perpotongan dalam angka lima dan sembilan menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai macam gangguan dan multidisrupsi, seluruh sivitas akademika di Fakultas Geografi UGM mempunyai ketangguhan untuk terus memperjuangkan tri darma perguruan tinggi. Berdasarkan filosofi dan semangat tersebut, maka tema dies tahun 2022 ini mengambil tema besar “Mewujudkan Masyarakat Mandiri dan Tangguh dalam Menghadapi Multidisrupsi.”
“Jadi, tema inilah yang akan mendasari seluruh kegiatan dalam rangkaian dies natalis ke-59 dari pembukaan hingga penutupan,” papar Bachtiar.
Sambutan dilanjutkan oleh Dekan Fakultas Geografi yaitu Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. yang menyampaikan rasa syukur karena rangkaian kegiatan dies dapat dilaksanakan kembali secara luring setelah dua tahun berturut-turut dilaksanakan secara daring. Dr. Danang juga menyampaikan bahwa tema dies natalis kali ini selaras dengan kondisi dan tantangan masa mendatang yang perlu direspons oleh Fakultas Geografi melalui berbagai bidang ilmu, baik dalam ranah penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
“Multidisrupsi kita hadapi dalam dua tahun terakhir, bahkan belum selesai dan akan terus ada. Oleh karena itu, tagline yang akan kita ambil adalah bagaimana multidisrupsi ini harus kita antisipasi. Perubahan itu pasti terjadi, oleh karena itu bagaimana kita beradaptasi, lincah dan bagaimana mewujudkan masyarakat yang mandiri dan tangguh,” ujar Danang.
Seusai menyampaikan sambutan, Dr. Danang menandatangani spanduk yang berisikan rangkaian acara dies yang sudah terjadwal hingga bulan November mendatang antara lain kegiatan lomba dan olahraga, ziarah, bincang ilmiah, alumni menyapa, malam tirakatan, dan rapat terbuka senat yang mencakup Laporan tahunan Dekan dan Orasi ilmiah oleh Dr. Djaka Marwasta, S.Si., M.Si. pada tanggal 1 September 2022. Acara puncak akan dimeriahkan dengan kegiatan minggu gembira, penganugerahan GeoAwards 2022, serta penutupan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-59.
Di akhir acara, pimpinan fakultas juga berfoto bersama dengan mitra dan tamu undangan dan secara simbolis melepas sepasang burung merpati ke alam bebas.
Penulis: Desy