Bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022, Pusat Studi Bioteknologi dan Program Studi Magister Bioteknolgi UGM bersama dengan DPKM UGM mengadakan Program Pengabdian kepada Masyarakat kepada siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Ngaglik, Sleman. Kegiatan yang mengusung tema “Edukasi Raja Manta” (Gerakan Jajanan Aman dan Sehat) mengajak siswa-siswi SD untuk lebih memperhatikan pemilihan jajanan untuk dikonsumsi di sekolah.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Seloharjo Rabu (27/7) dan di Sekolah Dasar Negeri Sukosari Kamis (28/7) diikuti seluruh siswa siswi kelas 1 hingga 6. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi dan kuis mengenai makanan dan jajanan yang aman dan sehat.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berbagai permainan interaktif dengan tema serupa. Seluruh peserta kegiatan pun tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si., selaku ketua program pengabdian sekaligus Kepala Pusat Studi Bioteknologi UGM mengatakan mengonsumsi makanan yang sehat menjadi suatu hal yang mendasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, utamanya dalam mendukung proses belajar di sekolah. Tidak sedikit dari anak-anak belum bisa membedakan jajanan yang aman untuk dikonsumsi sehingga kondisi ini cukup mengkhawatirkan.
“Karenanya kegiatan ini saya rasa sangat penting untuk diberikan kepada siswa-siswi SD untuk lebih mengenali dan memilih makanan yang aman dan sehat,” ujarnya.
Yekti menuturkan makanan sehat menjadi kunci bagi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat khususnya pada anak-anak di masa pertumbuhan. Ia tidak hanya didapat dari rumah, melainkan bisa didapatkan anak-anak di lingkungan termasuk sekolah.
“Survei BPOM tahun 2010 menyebut lebih dari 70 persen kejadian keracunan pangan jajanan terjadi pada siswa Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, pemilihan makanan dan jajanan yang aman untuk dikonsumsi anak perlu menjadi perhatian untuk mencegah kejadian serupa terus terulang di lingkungan sekolah,”ungkapnya.
Pernyataan sama disampaikan Kepala Sekolah SDN Seloharjo, Drs. Japar dan Kepala Sekolah SDN Sukosari, Haryana, S.Pd.I.. Keduanya sepakat di kondisi saat ini diperlukan edukasi jajanan yang aman dan sehat. Dengan model penyampaian yang unik tentu dapat menjadi bekal bagi anak-anak untuk lebih mencermati jajanan.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Program Studi Doktor Bioteknologi, Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc., Ketua Program Studi Magister Bioteknolgi, dan Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi., M.Si. Turut terlibat mahasiswa Program Studi Magister Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana UGM dan mahasiswa KKN-PPM UGM.
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini juga menggandeng UMKM Niki Ulam yang merupakan binaan Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM untuk menyediakan berbagai jajanan sehat berbasis olahan ikan di lingkungan SDN Seloharjo dan SDN Sukosari. Diharapkan kegiatan ini tidak berhenti dan terus bergulir hingga pihak sekolah mampu mewujudkan “Kantin Sehat” di masa depan terkait upaya menyediakan makanan aman dan sehat di lingkungan sekolah.
Penulis : Agung Nugroho