Kepala Unit Inkubator Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Ir. Suharno, M.Eng., M.Eng.Sc., mengungkapkan bahwa kolaborasi hilirisasi yang melibatkan akademisi, industri, dunia usaha, dan pemerintah akan mendatangkan kemanfaatan tidak hanya bagi pihak-pihak yang terlibat, tapi terutama bagi masyarakat.
Dalam konteks pertanian, kolaborasi ini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kedaulatan pangan di Indonesia.
“Masyarakat akan menikmati produk inovasi yang semakin terjangkau dengan banyak pilihan sehingga kedaulatan pangan akan lebih terjamin,” ucapnya dalam Webinar Produk Inovasi FTP UGM yang diselenggarakan secara daring, Kamis (25/8).
Ia mengungkapkan, hilirisasi merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas. FTP UGM yang memiliki tiga departemen mengelola hilirisasi dari hulu ke hilir, dengan produk-produk yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan oleh tim dosen dan peneliti FTP.
Unit Inkubator FTP sendiri didirikan untuk mendukung pelaksanaan tugas Tridarma Perguruan Tinggi di fakultas, dan mendukung program hilirisasi produk-produk inovatif fakultas dan departemen. Hilirisasi, menurut Suharno, dapat dikatakan berhasil ketika hasil penelitian atau inovasi sudah dapat dinikmati langsung oleh masyarakat.
“Ketika inovasi belum sampai kepada end user maka hilirisasi belum selesai,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, ia menampilkan sejumlah produk inovasi FTP UGM yang siap untuk dihilirkan, baik berupa produk on farm seperti Smart AWS dan sistem pengelolaan irigasi SIPASI; produk processing seperti steam jet agglomerator dan sistem pemroses bean to bar coklat skala kecil; maupun end products seperti My Cookies, Atempe, dan Chobio.
Secara lebih spesifik Ketua Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc., memberikan penjelasan terkait produk pangan inovasi berbasis probiotik, di antaranya yoghurt probiotik, es krim probiotik, krim keju probiotik mazaraat, dan jelly spirulina probiotik.
Webinar Produk Inovasi FTP UGM ini mempertemukan mitra-mitra industri dengan dosen-dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM yang memiliki produk hasil penelitian yang siap untuk hilirisasi. Tujuan dari acara ini adalah memfasilitasi kerja sama antara dosen FTP UGM dan mitra industri, agar produk-produk hasil penelitian di FTP UGM dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi pemangku kepentingan dan masyarakat.
Usai penyelenggaraan webinar, kegiatan berlanjut dengan presentasi produk-produk inovasi FTP UGM di hari kedua tanggal 26 Agustus. Produk yang dipresentasikan merupakan produk luaran riset terkini yang yang siap untuk dipasarkan melalui mitra industri ke masyarakat.
Rangkaian kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mitra industri, instansi pemerintahan, pelaku UMKM, dosen, mahasiswa, hingga masyarakat umum.