Permasalahan akses pendidikan yang layak di perguruan tinggi khususnya di lingkungan Fakultas Pertanian UGM menjadi perhatian serius para alumninya. Para mahasiswa Fakultas Pertanian berasal dari beragam latar belakang ekonomi dan sebagian merupakan keluarga kurang mampu yang menyebabkan mereka mengalami kesulitan dalam pembiayaan pendidikan.
Kondisi tersebut mendorong alumni Fakultas Pertanian UGM khususnya angkatan 1981 turut mengurai persoalan pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu. Salah satunya diwujudkan dengan melakukan penggalangan dana beasiswa yang dilakukan belum lama ini. Dalam sarsehan yang berlangsung di Auditorium Fakultas Pertanian UGM berhasil terkumpul Rp81 juta yang akan diperuntukkan untuk mendukung para mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Ketua Alumni Angkatan 1981, Ir. Hery Saksono, MA., menyampaikan bertepatan dengan rangkaian peringatan Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM tahun 2022, para alumni angkatan 1981 menginisiasi pengumpulan dana sukarela. Dana yang terkumpul selanjutnya disumbangkan pada Fakultas Pertanian UGM melalui yayasan dana beasiswa untuk membantu mahasiswa yang mengalami permasalahan ekonomi.
Hery mengatakan dengan pemberian bantuan beasiswa pendidikan, mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi diharapkan bisa lebih fokus mengembangkan kapasitas akademik dan kreativitasnya. Dengan begitu, bisa menjadi SDM yang potensial sebagai aktor pembangunan pertanian masa mendatang.
“Kecukupan asupan gizi yang memadai dan kecukupan perlengkapan belajar menjadi prasyarat penting bagi kelancaran studi bagi para mahasiswa. Karenanya dukungan untuk pemenuhan tersebut yang akan menjadi fokus bantuan dari dana beasiswa yang digalang para alumni,”tuturnya
Ketua Umum KAGAMA Pertanian UGM, Ir. Y. Hari Hardono, menyampaikan program beasiswa untuk mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu juga akan diintergrasikan dengan inisiasi pendirian Yayasan Dana Beasiswa Harjono Danoesastro yang dimotori oleh KAGAMA Pertanian.
Hari mengatakan hingga saat ini KAGAMA Pertanian telah berhasil menghimpun dana sekitar Rp400 juta. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, mendukung kegiatan kreativitas mahasiswa, serta membantu mahasiswa yang memiliki prestasi yang memerlukan dukungan dana misalnya dalam pelaksanaan pertukaran mahasiswa ke luar negeri, kompetisi internasional, lomba-lomba karya ilmiah nasional, lomba seni dan kreativitas, dan lainnya.
Sementara, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jaka Widada, Ph.D., menyambut baik dan sangat mengapreasiasi inisiatif para alumni angkatan 1981 dan KAGAMA Pertanian yang memiliki kepedulian tinggi untuk membantu para mahasiswa yang memiliki permasalahan ekonomi. Penggalangan dan dukungan dana dari alumni sangat strategis sebagai komplemen dari program-program yang telah dikembangkan oleh fakultas maupun universitas.
Wakil Dekan Kerjasama dan Alumni Fakultas Pertanian UGM, Subejo, Ph.D., menambahkan kolaborasi sinergis antara alumni dan Fakultas Pertanian UGM merupakan salah satu bentuk kemitraan dalam penyelengaraan pendidikan tinggi. Ia meyakini jika para mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan dukungan beasiswa, nantinya setelah sukses akan memiliki kepedulian yang sama untuk berinvestasi memajukan pendidikan dan kepedulian pada pengembangan SDM.
Penulis: Ika