Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K)., Ph.D, meluncurkan Center for Applied Philosophy and Humane Entrepreneurial Marketing (HEM) di Fakultas Filsafat UGM, Rabu (12/10).
“Ini adalah hal yang unik karena mengolaborasikan cabang-cabang filsafat dengan dunia bisnis, memperhatikan dunia bisnis dengan tetap memperhatikan nilai-nilai kemanusiaannya sehingga jalinan ini akan bersatu padu untuk mencapai kemaslahatan bersama,” ucap Rektor.
Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, menerangkan bahwa pusat kajian ini nantinya akan berkegiatan di riset dan pengembangan keilmuan filsafat, khususnya dalam kaitannya dengan Human Entrepreneurial Marketing.
Menurutnya, dunia bisnis di era sekarang semestinya tidak boleh meninggalkan nilai-nilai etika dan juga kemanusiaan, karena hal itu menjadi prinsip utama yang harus diperhatikan. Etika sebagai cabang filsafat, terangnya, memberikan tuntunan-tuntunan dalam upaya meningkatkan kualitas entrepreneur marketing.
“Di samping itu, dunia bisnis juga tidak boleh meninggalkan nilai sosial dan budaya, justru harus mensinergikannya dengan konteks sosial budaya. Dengan demikian, akan menjadi baik apabila HEM menggandeng tangan dunia bisnis dengan filsafat terapan,” papar Murti.
Acara peluncuran ini turut dihadiri Direktur Utama PT MarkPlus Indonesia Dr. (H.C)., Hermawan Kartajaya, S.E., M.B.A.; Direktur Penelitian UGM, Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc.; Prof. Kim Ki Chan; Ketua Senat Fakultas Filsafat, Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D; juga para wakil dekan, dosen, dan mahasiswa Fakultas Filsafat.
Bersamaan dengan acara ini, disampaikan kuliah umum oleh Hermawan Kartajaya dan Prof. Kim Ki Chan tentang Relevansi Humane Entrepreneurial Marketing di Era Post Normal. Pada kesempatan ini Fakultas Filsafat UGM juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan MarkPlus Institute.
Empat poin penting perjanjian kerja sama ini meliputi pengembangan Human Entrepreneurial Marketing, pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, penyediaan program beasiswa, serta penguatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).