Nama Universitas Gadjah Mada kembali terpampang pada jajaran kampus dunia yang menjalankan program dan kebijakan yang berkelanjutan. Pada UI GreenMetric World University Ranking 2022, UGM menempati peringkat ke-34, sementara di lingkup nasional UGM berada di posisi tiga besar bersama Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro.
“UGM berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya yang bersifat berkelanjutan dalam berbagai aspek pengelolaan institusi, untuk mencapai visi dan misi UGM sebagai universitas yang peduli terhadap kelangsungan hidup Bumi kita di masa mendatang. Hasil penilaian ini sudah cukup baik. Namun tentunya kami juga telah menyiapkan berbagai langkah-langkah strategis, untuk memastikan pengembangan kelestarian lingkungan dan perbaikan kualitas sumberdaya manusia ke depan, disusun secara komprehensif dan seimbang” ucap Sekretaris Rektor UGM, Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D., Rabu (14/12).
Ia menambahkan, UGM secara aktif menyuarakan isu terkait perubahan iklim, dan mempromosikan perilaku ramah lingkungan kepada para civitas.
“Sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, kami menyadari bahwa UGM memegang peranan penting sebagai penggerak perubahan dan menjadi pelopor dalam mewujudkan bumi lestari (sustainable planet) dengan tata kelola hijau, ekonomi hijau, dan tentunya penggunaan energi dan material hijau,” ungkapnya.
UI GreenMetric World University Rankings merupakan sebuah pemeringkatan yang dilakukan untuk mengetahui usaha berkelanjutan kampus di seluruh dunia. Penilaian didasarkan pada konsep kerangka lingkungan, ekonomi, dan sosial. Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Collective Actions for Transforming Sustainable Universities in the Post-Pandemic Time”.
Pada tahun ini, jumlah peserta mencapai 1.050 universitas dari 85 negara di dunia, bertambah dari peserta pemeringkatan tahun 2021 sebanyak 956 perguruan tinggi dari 80 negara. Di Indonesia sendiri, terdapat 126 perguruan tinggi yang telah berpartisipasi dalam UI GreenMetric.
Penulis: Gloria