Perlindungan privasi data menjadi salah satu isu yang banyak dipertanyakan pengguna aplikasi digital saat ini. Center for Digital Society (CfDS) sebagai sub-unit Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM bekerja sama dengan Tokopedia merilis Modul Literasi Digital sebagai pedoman masyarakat dalam menggunakan teknologi, khususnya online marketplace.
Munculnya berbagai isu terkait perlindungan data baru-baru ini, membuat masyarakat mulai memahami bagaimana data mereka digunakan untuk kepentingan dan keamanan transaksi di marketplace. Tapi di sisi lain, privatisasi data masyarakat terkesan belum mendapat perhatian khusus dari perusahaan pemegang data. Padahal, data tersebut bisa menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber.
Leontinus Alpha Edison selaku Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia menuturkan kerja sama Tokopedia dengan Kemenkominfo RI dan CfDS UGM ditujukan untuk menciptakan Super Ecosystem sebagai perwujudan pemerataan ekonomi digital. Melalui program ini, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat memahami sistematika privasi data dan bersikap lebih bijak dalam penggunaan teknologi. “Peluncuran Modul Literasi Digital ini menjadi wujud komitmen Tokopedia untuk membantu meningkatkan literasi digital masyarakat serta talenta digital tanah air. Kami percaya, kolaborasi ini bisa berkontribusi pada upaya digitalisasi dan peningkatan literasi digital Indonesia yang saat ini menjadi target Kemenkominfo RI, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi tanah air,” tutur Leontinus.
Hal ini tentunya sejalan dengan misi UGM dalam mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Pesatnya perkembangan teknologi ternyata tidak membuat masyarakat serta merta siap akan dampak teknologi tersebut. Kemudahan aksesibilitas dan kecepatan yang tidak diragukan, memang selalu menjadi nilai pasar bagi produk teknologi. Namun di satu sisi, perlindungan hak-hak dan privasi konsumen juga menjadi persoalan penting terkait keamanan penggunaan teknologi, yang dalam hal ini adalah online marketplace.
Modul Literasi Digital yang dirilis Tokopedia bersama CfDS UGM ini menjelaskan berbagai kebijakan terkait perlindungan data di Indonesia. Modul ini dibagi menjadi tiga topik utama seputar belanja di online marketplace. Sebagai awalan, modul ini memberikan pemahaman mengenai urgensi dari perlindungan data privasi dengan judul “Pentingnya Perlindungan Data Pribadi di Marketplace,” yang sekaligus mendukung program Gerakan Nasional Literasi Digital.
Peluncuran Modul Literasi Digital yang berlangsung di Tokopedia Tower ini dihadiri langsung oleh Semuel Abrijani Pangerapan sebagai Direktur Aplikasi dan Informatika. Acara ini tidak hanya menghasilkan produk penting bagi masyarakat, tapi juga berhasil menggabungkan kolaborasi antar berbagai sektor penting guna mewujudkan lingkungan digital yang aman dan nyaman.
Penulis: Tasya