Fakultas Kedokteran Hewan UGM meluluskan 162 dokter baru Periode Pelantikan Desember 2022. Dengan tambahan 162 dokter hewan baru maka jumlah lulusan FKH UGM hingga saat ini mencapai 5.995 orang.
Sebanyak 5.995 dokter hewan yang diluluskan FKH UGM terdiri 2.914 orang merupakan dokter hewan pria dan 3.071 dokter hewan wanita. Waktu studi tercepat periode ini 5 tahun 4 bulan dan waktu studi paling lama 7 tahun 7 bulan dengan masa studi rata-rata studi kelulusan 5 tahun.
Dalam pelantikan yang berlangsung di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, Rabu (18/1), dua lulusan dokter hewan baru drh. Michelle Virginia Ongko dan drh. Heldiar Soedarmato dinyatakan sebagai lulusan berpredikat terbaik dan mendapat penghargaan FKH Award. drh. Michelle Virginia Ongko dinyatakan sebagai dokter hewan terbaik program PPDH dan drh. Heldiar Soedarmato sebagai peraih IPK 4.00.
Dekan FKH UGM, Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D., menyatakan para dokter hewan baru yang dilantik pada Periode Desember 2022 merupakan mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan FKH UGM yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar koasistensi dengan hasil baik. Oleh karena itu, kepada para dokter hewan baru ia mengucapkan selamat bekerja dan terus mengembangkan diri.
“Saya berharap kepada para dokter hewan baru untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan jangan pernah lupa sama almamater,” katanya.
Untuk menjamin kualitas lulusan, kata Dekan, FKH UGM terus mengikuti akreditasi program studi baik tingkat nasional maupun internasional. Untuk tingkat nasional semua program studi di FKH UGM sudah terakreditasi unggul LAM-PTKes.
Sedangkan di tingkat internasional, program studi S1 dan program profesi dokter hewan telah terakreditasi oleh ASIIN. ASIIN ini merupakan lembaga pemeringkat penjamin kualitas pendidikan tinggi yang berpusat di Jerman.
“Meskipun kualitas lulusan lembaga pendidikan dokter hewan telah dijamin berdasarkan hasil akreditasi yang diperolehnya, baik di tingkat nasional maupun internasional, namun di tingkat nasional masih ada sejumlah permasalahan yang harus dipecahkan bersama-sama oleh asosiasi lembaga pendidikan kedokteran hewan, asosiasi profesi dokter hewan dan stakeholders terkait lainnya yang menyangkut perbaikan atmosfer regulasi bagi lulusan pada saat memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Ketua Umum PB PDHI, Dr. drh. Muhammad Munawaroh, M.M., menyatakan dengan pelantikan sebanyak 162 dokter hewan baru maka lulusan FKH UGM ini menambah jumlah keanggotaan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia saat ini.
“PDHI merupakan satu-satunya rumah untuk para lulusan dokter hewan dan saya ucapkan selamat kepada FKH UGM yang telah meluluskan 162 dokter hewan baru, artinya PDHI hari ini ketambahan anggota 162,” ucapnya.
Dia menyampaikan meraih profesi dokter hewan sudah merupakan pilihan dan itu tidak mudah untuk mendapatkannya. Untuk mendapat titel dokter hewan memerlukan perjuangan. Oleh karena itu, ia berharap jangan sampai terdengar lulusan dokter hewan bekerja tetapi tidak di profesi dokter hewan.
“Pesan ini penting saya tekankan karena jika seorang dokter hewan bekerja tetapi tidak seiring profesinya tentu membuat saya sedih sebagai ketua PB PDHI. Satu intinya bekerjalah pada profesi dokter hewan karena profesi ini di Indonesia masih sangat dibutuhkan,” katanya.
Bagi orang tua lulusan dokter hewan baru ia berharap agar tidak perlu ragu atau khawatir jika putra-putrinya tidak mendapat pekerjaan. PDHI berani menjamin sampai 6 bulan tidak mendapat pekerjaan maka bisa menghubungi PDHI untuk mendapatkan pekerjaan.
PDHI menjamin para lulusan dokter hewan mendapatkan pekerjaan karena lulusan dokter hewan dibutuhkan di segala macam sektor. Mereka bisa memilih bekerja di kesehatan hewan, produk pangan, kesehatan masyarakat, atau veteriner semuanya sangat dibutuhkan.
“Indonesia memiliki 534 kabupaten dan belum semuanya memiliki dokter hewan. Untuk itu bapak ibu tolong pesan saya anak-anak jangan digondeli di rumah, biarkan anak-anak ini mengembara di seluruh wilayah Indonesia, menjaga negara Indonesia,” tuturnya.
Penulis : Agung Nugroho