Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Paritrana Award 2022 tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pemenang 1 Kategori Pelayanan Publik. Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc., hadir mewakili UGM untuk menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Hotel Alana Senin (30/1) lalu.
“Penghargaan ini diberikan kepada UGM karena UGM telah berkontribusi membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan memperluas cakupan kepesertaan,” terang Direktur Sumber Daya Manusia UGM, Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D.
Sebagai pemenang 1 kategori pelayanan publik, maka UGM berhak untuk mewakili DIY di tingkat nasional. Penghargaan Paritrana Award sendiri merupakan penghargaan yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2017 sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif pemerintah daerah maupun pelaku usaha dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi karyawan.
Peningkatan kesadaran ini diharapkan mampu meningkatkan cakupan kepesertaan jaminan sosial perlindungan ketenagakerjaan sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi tanggung jawab menjamin kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabat masyarakat menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur sesuai amanat undang-undang.
Suadi menerangkan, UGM berkomitmen untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pegawainya melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini merupakan wujud pemenuhan kewajiban UGM bagi seluruh pegawai UGM baik pegawai tetap maupun pegawai dengan perjanjian kerja.
Tidak hanya pegawai, program perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan juga diperluas ke mahasiswa terutama yang mengikuti program KKN.
“Mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Koordinator Wilayah sejak periode 3 dan periode 4 sudah mendapat layanan BPJS. Beberapa mahasiswa yang sakit dan mengalami kecelakaan sudah terbantu dengan perlindungan ini,” katanya.