Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam studi mengenai penyakit. 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease menjadi salah satu ajang berkumpulnya peneliti untuk perkembangan studi biologi tersebut. Konferensi tersebut diselenggarakan mulai 30 Januari hingga 2 Februari 2023.
Berkolaborasi dengan Herman Spaink dari Leiden University, tim peneliti dan mahasiswa UGM diundang untuk hadir dalam konferensi ini yang terdiri dari serangkaian forum diskusi. Secara umum, penelitian ditujukan untuk mendiskusikan tentang kegunaan model ikan dalam penelitian mengenai penyakit pada manusia, diantaranya adalah diabetes, tuberkulosis, perkembangan bakteri dan kuman, racun, dsb.
“Sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat bertemu dengan peneliti dari Universitas Gadjah Mada, terlebih dengan adanya Professor Ova konferensi ini dapat berlangsung dengan baik,” tutur Herman Spaink dalam acara makan malam pada Rabu (1/2). Ia juga mengungkapkan harapannya pada penelitian ini agar dapat berkelanjutan dan berkembang, terutama karena kontribusinya yang penting bagi penanganan berbagai macam penyakit.
Ajang makan malam tersebut merupakan penutup konferensi yang dihadiri langsung oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG., Ph.D. “Salah satu alasan kita ada di sini, adalah karena kita pecinta zebrafish. Sejak tiga hari lalu, kita telah mendiskusikan apa itu zebrafish dan bagaimana mereka bisa bermanfaat bagi bidang keilmuan biologi,” ucap Ova.
Hadirnya peneliti dan mahasiswa dari Leiden University ini merupakan angin segar bagi perkembangan penelitian itu sendiri. Melalui berbagai perspektif antar peneliti, ia berharap dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi keilmuan maupun peneliti di masa mendatang.
Sebagaimana yang disebutkan Rektor UGM dalam sambutannya, zebrafish menjadi objek kajian utama dalam konferensi ini. Ikan bermotif garis-garis mirip zebra ini dinilai memiliki susunan protein yang hampir mirip dengan manusia sehingga dapat memudahkan penelitian. Zebrafish pertama kali digunakan oleh peneliti asal University of Oregon, George Streisinger, dengan mempelajari studi genetika yang ada pada zebrafish. Seiring berjalannya waktu, zebrafish semakin banyak digunakan oleh peneliti untuk mengamati manipulasi protein manusia pada ikan ini. Konferensi Fish Models for Disease mengkaji bagaimana memaksimalkan penelitian terhadap zebrafish dalam perkembangan penyakit manusia.
Perjamuan makan malam yang berlangsung di Hotel Hyatt Yogyakarta tersebut tidak hanya menjadi simbolis penutup Konferensi Fish Models for Disease 2023, namun juga mempererat hubungan antar peneliti mahasiswa lokal dan internasional.
Penulis: Tasya
Foto: Firsto