Serangkaian kegiatan mewarnai peringatan Dies Natalis ke-77 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat & Keperawatan UGM. Rangkaian dies natalis dari bulan Februari – April 2023 diisi berbagai lomba olahraga, musik, dan seni.
Tidak hanya itu, kegiatan Dies Natalis ke-77 FKKMK UGM yang juga memperingati HUT ke-11 RSA UGM, HUT ke-41 RSUP Dr. Sardjito, dan HUT ke-95 RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro diisi kegiatan ilmiah berupa Annual Scientific Meeting (ASM) bertema “Inovasi Pengembangan Obat, Produk Biologis, dan Alat Kesehatan untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan”.
Dalam perayaan dies natalis yang bertema Merajut Sinergi, Membangun Resiliensi juga digelar Malam Temu Alumni pada tanggal 4 Maret 2023 di Halaman Gedung Tahir di kompleks FK-KMK, Pergelaran Wayang Orang dengan lakon mBangun Pertapan Saptaharga yang dipersembahkan oleh Angkatan 1986 dan Pidato Puncak Dies Natalis pada Senin, 6 Maret 2023 di Auditorium FK-KMK UGM.
Tema Merajut Sinergi, Membangun Resiliensi sangat dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19. Membangun resiliensi artinya FK-KMK UGM mampu bertahan dan bangkit lebih baik terhadap krisis, disrupsi, maupun pandemi.
Pandemi menjadi pembelajaran bagi fakultas sebagai organisasi pembelajar (learning organization), artinya melalui pandemi harus cepat belajar melakukan adaptasi baik dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Transformasi digital dan Health Promotion University (HPU) menjadi bagian dari resiliensi.
“Merajut sinergi diwujudkan dalam bentuk Academic Health System (AHS) yang mampu memperkuat hubungan FK-KMK UGM dengan mitra jejaring AHS,” ujar Dekan FK-KMK UGM, dr. Yodi Mahendradhata, MSc., Ph.D, di Joglo Alumni FKKMK UGM, Rabu (1/3).
Menurut Yodi, Merajut Sinergi, Membangun Resiliensi sebagai tema yang memang perlu diangkat karena entah kapan akan banyak krisis-krisis atau masalah yang akan mendisrupsi baik dalam bentuk iklim, bencana dan lain-lain. Oleh karena itu, suka tidak suka semua diharapkan membangun ketanggguhan bangsa. Dalam hal ini ketangguhan-ketangguhan institusi, termasuk di dalamnya ketangguhan dari FKKMK UGM untuk bisa lebih resilien dalam menghadapi masa multi disrupsi agar tidak mudah tergoncang.
“Lantas kenapa juga harus merajut sinergi ini juga semacam pembelajaran selama masa pandemi bahwa kita lebih mudah menghadapi krisis dan akan lebih cepat bangkit kalau kita bersinergi dengan pihak-pihak yang itu mungkin kita butuhkan untuk kerja sama,” ungkapnya.
Dies natalis ke-77 FKKMK bertepatan dengan berakhinya periode Renstra FKKMK di tahun 2022 sehingga pada puncak Dies Natalis akan disampaikan Rencana Strategis FKKMK UGM 2023-2027 yang di dalamnnya dituangkan visi misi dan mimpi-mimpi besar dari civitas FKKMK UGM.
Yodi menjelaskan Renstra 2023 – 2027 merupakan hasil mimpi kolektif dari segenap civitas FKKMK UGM berupa kesepakatan memberi arah 5 tahun kedepan. Apa-apa saja yang akan FKKMK UGM lakukan secara bersama-sama.
“Memang ada beberapa hal yang melanjutkan dan beberapa hal penekanan yang baru diantaranya terkait dengan afirmasi untuk daerah 3T,” ucapnya.
Afirmasi untuk daerah 3T ini, menurutnya sebagai salah satu upaya FKKMK UGM mengomunikasikan tagline UGM Mengakar Kuat Menjulang Tinggi. Mengakar kuat artinya dalam membangun Indonesia FKKMK UGM bersikap peduli terhadap daerah tertinggal terluar dan termiskin.
“Sehingga salahsatu kebijakan strategis yang bisa dibaca adalah FKKMK akan mendorong afirmasi untuk daerah-daerah 3T. Memberikan prioritas mengembangkan kapasitas mereka baik dalam program pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat,” tuturnya.
Ketua Dies Natalis ke-77 FK-KMK UGM, dr. Yunita Widyastuti , SpAn, KAP, Ph.D., menambahkan untuk Malam Temu Alumni yang diperuntukkan bagi alumni dan sivitas academika FK-KMK UGM akan menampilkan musik kroncong. Kroncong persembahan dan launching lagu baru berjudul Satukan Hati, Wujudkan Impian yang ditulis oleh dr. Rastri Mahardika dan Agastya Rama.
“Juga diramaikan Paduan Suara Departemen Ilmu Penyakit Dalam sebagai juara 1 Lomba Paduan Suara Dies, Tari Hambatiksanti, Sampur Kuning, dan Line Dance,” ujarnya.
Koordinator acara Temu Alumni FK-KMK UGM, dr. Yanri Wijayanti Subronto, PhD, SpPD-KPTI, FINASIM., menambahkan untuk temu alumni akan dimeriahkan dengan pementasan wayang orang yang diperankan oleh para alumni. Diantaranya dr. Ki Wigung Wratsangka sebagai dalang, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr.(HC). dr Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Direktur RS Akademik UGM, Dr. dr. Darwito, SH., Sp.B (K) Onk., Direktur Utama RSPAD Gatot Subroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL(K)., M.A.R.S, Direktur RS Mata Dr “Yap”, dr. Alida Lienawati, M.Kes, Dekan FK-KMK, dr. Yodi Mahendradhata, MSc., PhD., FRSPH dan lain-lain.
Penulis : Agung Nugroho