Suasana hangat mewarnai kunjungan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp. OG (K), Ph.D., bersama rombongan di PT Pupuk Kaltim, Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (4/3). Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi, menerima kunjungan Rektor UGM tersebut. Acara kunjungan ini berlangsung di PT Pupuk Kaltim di Jl. James Simandjuntak, Guntung, Kec. Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Melalui kunjungan ini Rektor UGM berharap dapat terjalin sinergi yang lebih kuat dengan industri mulai dari kerja sama pendidikan, magang, kerja praktek, tugas akhir mahasiswa, eksekutif training, join research, dll.
“Kemitraan antara industri dan UGM perlu terus menerus didorong untuk saling mendapatkan manfaat bagi para pihak ,” ungkap Prof. Ova. Menurutnya, hasil-hasil riset yang berasal dari perguruan tinggi tidak mungkin banyak gunanya apabila tidak diimplementasikan oleh pihak industri. Sebaliknya, dunia industri yang lebih banyak pengalaman dan terlibat langsung menghadapi dinamika riil di masyarakat juga memerlukan bantuan perekayasa dari perguruan tinggi untuk memecahkan masalah dasar atau yang bersifat implementatif.
Rektor UGM juga mencontohkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pada awal 2020 semakin dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak dan bahkan diakui oleh dunia internasional. “Kegiatan MBKM terbukti mendukung kebutuhan industri, terutama kebijakan magang dengan waktu yang lebih panjang yaitu minimal 6 bulan. Industri terbantu dan mahasiswa peserta magang juga meningkat kompetensinya karena selama magang dilatih melalui training, mentoring, dan diikutsertakan dalam real project,” kata Prof. Ova.
Turut serta dalam rombongan Rektor adalah Dekan maupun Wakil Dekan dari berbagai fakultas diantaranya Fakultas Geografi, Pertanian, Psikologi, Filsafat, Sekolah Vokasi, Sekolah Pascasarjana, Isipol. Selain itu juga diikuti oleh beberapa Kepala Pusat Studi. Pada kesempatan tersebut dilakukan sharing informasi dan diskusi mengenai pengembangan kerja sama ke depan.
Usulannya pengembangan kerja sama ke depannya diantaranya kerja sama pengelolaan sampah dan limbah, pengembangan pupuk yang lebih efisien, kerja sama pendidikan, kerja sama penelitian, praktisi mengajar, pelatihan bagi karyawan industri, penelitian sistem untuk deteksi dini emosi staf, data analitik (big data), data proses dan sensorik, CSR dari PKT
Selain Dirut PT Pupuk Kalimantan Timur, perwakilan industri yang hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya PT Kaltim Parna Industri, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Kaltim Methanol Industri.
Pada pertemuan tersebut disepakati akan ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan workshop untuk membahas detail kerja sama, dengan mengundang perwakilan dari industri yang hadir saat itu.
Sumber: DKAUI UGM