Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya UGM ke-77 berlangsung meriah dalam malam puncak Cultural Night pada Selasa (7/3) di Grha Sabha Pramana. Serangkaian penampilan memukau dari mahasiswa dan alumni FIB dikemas apik dengan konsep budaya jawa. Tak hanya pentas yang terbuka untuk umum, Cultural Night juga disiarkan langsung melalui kanal televisi nasional Indosiar.
“FIB sebagai pusat kebudayaan dari Universitas Gadjah Mada saya kira sudah memberikan peranannya dengan sangat baik. Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki berbagai budaya yang perlu dilestarikan, dan saya senang FIB telah melakukannya. Tidak hanya budaya secara eksplisit, tapi juga langgengnya karakteristik murni bangsa Indonesia,” tutur Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG., Ph.D., dalam sambutannya. Ia menambahkan, budaya murni Indonesia perlu dikelola agar semakin eksis di era digital dan G20 ini.
Malam kebudayaan yang dihadiri lebih dari 300 penonton tersebut menghadirkan berbagai penampilan seni yang “berbeda” dari pentas pada umumnya. Termasuk di antaranya, Karawitan, paduan suara, tari kreasi, puisi, dan lain-lain. Setiap penampilan memiliki pesan mendalam berupa kearifan lokal budaya Jawa. Salah satu tampilan drama musikal Ramayana yang disiarkan langsung dari Indosiar melibatkan kolaborasi antara tarian tradisional dengan musik kontemporer.
Pelestarian budaya Jawa telah menjadi salah satu program utama dari FIB UGM, khususnya melalui program Pusaka Jawa atau Pusat Kajian Jawa UGM. “Jadi Pusaka Jawa ini didirikan untuk menarik minat anak muda Indonesia untuk belajar budaya dan seni Jawa, termasuk aksara Jawa. Nah, ini kalau ada Pusaka Jawa, harapannya akan muncul Pusaka budaya yang lain,” ungkap Prof. Dr. Pratikno, M.Soc. Sc, Menteri Sekretaris Negara RI yang juga merupakan alumni UGM.
“Untuk tagline Pusaka Jawa sendiri adalah hamong, hamot, hamemangkat. Hamong ini artinya kita akan memberdayakan, hamot adalah menjembatani, dan hamemangkat itu kita akan mengintegrasikan dan mengembangkan,” ucap Dekan FIB, Prof. Dr. Setiadi, M.Si., dalam penjelasannya tentang program Pusaka UGM. Siaran langsung Indosiar dalam acara “Pestaria Yogyakarta” turut dihadiri oleh Farel Prayoga, Happy Asmara, serta host ternama yang berinteraksi dengan siaran dari UGM.
Hadirnya berbagai kesenian Jawa dalam pentas Cultural Night FIB UGM ini tidak hanya melanggengkan budaya dan kesenian sebagai kekayaan nasional, tapi juga menjadi ajakan pada anak muda untuk ikut berpartisipasi mempelajari dan meneruskan aset bangsa Indonesia.
Penulis: Tasya
Foto: Firsto