Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Perikanan pada Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Selasa (21/3) di Balai Senat. Pada kesempatan ini ia menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul “Peranan dan Tantangan Biologi Molekuler dalam Bidang Perikanan”.
“Berbagai ilmu dasar dipelajari di program studi yang terkait dengan perikanan, seperti iktiologi, genetika, fisiologi. Biologi molekuler telah dimanfaatkan untuk memperdalam kajian ilmu-ilmu dasar tersebut, antara lain, adalah identifikasi organisme secara molekuler, analisis gen pada ikan, dan fisiologi molekuler,” terang Murwantoko.
Ia menjelaskan, Indonesia sebagai salah satu negara yang berada di kawasan segitiga terumbu karang mempunyai karakteristik penting yakni memiliki keanekaragaman spesies karang dan ikan karang terkaya di dunia.
Eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya secara optimal dan lestari perlu dasar dan dukungan keilmuan yang kuat. Oleh karenanya, penguasaan dan pengembangan cabang-cabang ilmu biologi dasar maupun terapan akan sangat berguna bagi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perairan Indonesia khususnya dan dunia secara berkelanjutan.
Dalam pidatonya ia memaparkan peranan biologi molekuler di bidang perikanan yang meliputi pendalaman pada ilmu dasar di perikanan, pemanfaatan biologi molekuler pada manajemen sumber daya ikan, dan pemanfaatan biologi molekuler pada akuakultur. Selain itu, ia juga berbicara mengenai pengembangan teknik biologi molekuler ke depan dan tantangan kelembagaannya.
Kebijakan yang memberikan kemudahan dan fasilitasi hasil-hasil karya anak bangsa, menurutnya, sangat diperlukan untuk menggairahkan dalam karya dan memenuhi kebutuhan nasional.
“Tuntutan-tuntutan kegiatan pengembangan ke depan memerlukan sumber daya yang sangat besar. Hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh sebuah institusi, oleh karena itu sinergi dan kolaborasi antarinstitusi penelitian maupun pemangku kepentingan lainnya perlu dibangun,” paparnya.
Kepala Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan ini tercatat sebagai dosen di Fakultas Pertanian UGM sejak tahun 1995. Ia menamatkan pendidikan S1 Perikanan pada tahun 1993 dan S2 Bioteknologi pada tahun 1997, keduanya di Universitas Gadjah Mada. Ia kemudian melanjutkan studi S3 Molecular Biology di Nara Institute of Science and Technology Jepang.
Jabatan lain yang pernah ia duduki di antaranya Kepala Laboratorium Mikrobiologi Perikanan tahun 2006-2007, Ketua Program Studi Budidaya Perikanan tahun 2013-2016, dan Ketua Departemen Perikanan tahun 2016-2020.