Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022. Ketiga mahasiswa UGM tersebut merupakan mahasiswa S1 Teknik Sipil angkatan 2020. Mereka adalah Filipus Alfiandika Nugrahadi, Defit Tri Hantoro, dan Angeline Ninditha Bulan Kusumaningrum.
Filipus Alfiandika Nugrahadi menjelaskan National Tender Competition The 20th CENS UI dengan tema “Utilization Lean Construction Model to Achieve Cost-Efficiency Sustainable Construction” merupakan sebuah kompetisi bagi peserta untuk merancang penawaran terbaik demi memenangkan pelaksanaan konstruksi sebuah gedung. Dalam kompetisi ini mengambil studi kasus proyek pembangunan Rumah Susun Mahasiswa Tazkia di Kabupaten Bogor.
“Rangkaian kegiatan yang dilalui tim dengan menyusun dokumen penawaran pada babak penyisihan dan presentasi di hadapan dewan juri pada babak final,” ujar Filipus Alfiandika di Kampus UGM, Rabu (29/3).
Detail lomba, Filipus menjelaskan dalam proses menyusun dokumen penawaran di babak penyisihan dilakukan sepenuhnya di daerah masing-masing tim selama lebih kurang satu bulan. Setelah itu dilakukan seleksi oleh dewan juri dan terseleksi 5 tim dengan dokumen penawaran terbaik untuk melaju ke babak final.
Babak final diselenggarakan di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Memasuki rangkaian babak final yang berlangsung selama 4 hari, 12-15 November 2022, maka banyak kegiatan yang harus dilalui oleh peserta diantaranya welcoming party, final presentation, field trip, national summit, dan awarding.
“Puji syukur kepada Tuhan karena Tim Calon Pemborong berhasil menorehkan prestasi juara 3 pada kompetisi ini,” ucap Filipus.
Defit Tri Hantoro menambahkan dalam kompetisi ini Tim Calon Pemborong membawa gagasan penawaran proyek gedung dengan menerapkan internet of things untuk mendukung pelaksanaan lean construction. Gagasan tersebut dinilai selaras dengan tema lomba yang menuntut penerapan konstruksi yang efisien demi mencapai konstruksi berkelanjutan yang hemat biaya.
“Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah penggunaan aplikasi Pemborong berbasis IoT yang menawarkan integrasi data dan kemudahan dalam proses monitoring sehingga mampu meminimalkan potensi waste dalam pelaksanaan konstruksi,” terang Defit.
Defit mengakui keberhasilan Tim Calon Pemborong tidak lepas dari para dosen pendamping. Dalam proses penyusunan dokumen, tim didampingi langsung oleh Tantri Nastiti Handayani, S.T., M.Eng., Ph.D.
“Dengan tekun kami mendapat bimbingan, arahan, dan pemberian semangat dalam setiap proses pengerjaan,” akunya.
Penulis : Agung Nugroho