Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bekerja sama tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat yang ditandatangani Rektor Universitas Kristen Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng dan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp-OG(K)., Ph.D, di Ruang Sidang Pimpinan UGM, Jumat (31/3).
Djwantoro Hardjito mengungkapkan di usia 62 tahun ini, Universitas Kristen Petra telah mengembangkan bebeberapa bidang diantaranya teknik arsitektur, ekonomi dan lain-lain. Mendapat amanah dari yayasan, Universitas Kristen Petra diminta mengembangkan program studi kedokteran, khususnya untuk pengembangan sumber daya manusia Indonesia Bagian Timur.
“Karenanya kami datang kesini untuk bisa berguru dan mendapatkan dukungan kerja sama bagi pengembangan itu semua. Tentunya juga kedatangan ini juga sebagai bagian dari penyiapan apa-apa yang diperlukan,” katanya.
Terkait kesiapan mendirikan prodi kedokteran, Djwantoro Hardjito menuturkan beberapa hal yang selama ini menjadi pemikiran guna mendapatkan dukungan dari UGM adalah soal pengembangan dosen khususnya mereka yang berlatar belakang genetik. Diakuinya sangat sulit untuk bisa mendapatkan khususnya di beberapa bidang seperti psikologi anatomi, parasitologi biologi molekuler, fisiologi termasuk medical education.
“Juga kebutuhan training khususnya laboran-laboran. Fasilitas sudah disiapkan semua hampir selesai 80 persen tapi masih di kampus lama. Tapi utamanya kami ingin juga belajar soal kurikulum dan dalam waktu dekat ini membutuhkan untuk bisa mendapat kesempatan belajar khususnya dari FK UGM,” katanya.
Ova Emilia menyambut gembira dan terbuka untuk kesepahaman yang telah ditandatangani. Menurutnya di era sekarang ini sebuah institusi tidak bisa berjalan sendiri karena masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.
“Kami dengan prinsip inklusivitas menyambut terbuka kerja sama yang tentunya akan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat ke depan,” paparnya.
UGM berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kerja sama yang masih bersifat umum ini bisa ditindaklanjuti dengan PKS. Harapannya segala program dan target-target yang akan dicapai bisa dibicarakan secara bersama.
“Saya juga berharap kerja sama yang disepakati tidak hanya sebatas dalam tulisan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kerja sama ini Sekretaris Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra, Dr. Drs. Tri Wrahatnolo, M.Pe., M.T., Pengurus YPTK Petra, Drs. Darmo Handoyo, Apt., Tim Fakultas Kedokteran, Dr. Herry Christian Palit, S.T., M.T., dan dosen Prog. Tax Accounting, R. Arja Sadjiarto, SE, M.Ak., Ak. Sedangkan dari UGM tampak hadir Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D., FRSPH, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKKMK, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D, Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional, Dr. Puji Astuti, S.Si, M.Sc., Apt, Kasubdit Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan, Utiyati, S.SL, M.M dan lainnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Doni