Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Wisuda Program Pascasarjana untuk Periode III Tahun Akademik 2022/2023, Rabu (10/5) di Grha Sabha Pramana. Jumlah wisudawan kali ini sebanyak 1.533 orang, terdiri atas 1.369 lulusan Program Magister, 73 lulusan Program Spesialis, 3 lulusan Program Subspesialis, dan 88 lulusan Program Doktor. Di antara jumlah tersebut, terdapat 21 wisudawan Warga Negara Asing para Program Magister dan 1 wisudawan Program Doktor.
“Selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati program Pascasarjana yang telah diwisuda pada hari ini, dan menjadi bagian dari keluarga besar alumni Universitas Gadjah Mada yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Kami berharap semoga Saudara sekalian senantiasa menjaga nama baik almamater dan menjunjung tinggi keutamaan jati diri UGM,” pesan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., kepada para wisudawan.
Rektor mengungkapkan, akhir-akhir ini ekosistem pendidikan menghadapi banyak tantangan baik di level global maupun nasional, salah satunya akibat transformasi digital. Transformasi dan disrupsi teknologi digital melalui perkembangan kecerdasan buatan, menurutnya, merupakan bentuk kemajuan teknologi yang bermata pisau dua.
Di satu sisi kehadiran teknologi memberikan peluang munculnya sistem kemudahan bagi pekerjaan manusia, tetapi di sisi lain juga mengancam keberlangsungan pekerjaan termasuk dalam hal ini pengambilalihan profesi-profesi dan kepakaran manusia.
“Kehadiran AI ataupun perkembangan teknologi tentu tidak hanya dibaca sebagai persoalan teknis dan prosedural, namun juga turut mengubah wajah peradaban masa depan. Oleh karena itu, dalam posisi inilah Universitas Gadjah Mada perlu terus menjalankan mandat Tridarma untuk memberikan bekal pendidikan yang bermartabat untuk mencetak SDM yang sesuai, unggul, berkarakter, adaptif terhadap tantangan di tingkat nasional maupun global,” paparnya.
UGM, terang Ova, tengah berupaya mengembangkan platform yang mendukung pembelajaran berkelanjutan dan sepanjang hayat serta dapat dinikmati oleh masyarakat termasuk para alumni UGM yang telah berkiprah sebagai praktisi di berbagai bidang. Ia berharap, para wisudawan dapat menjadi pribadi yang mempunyai semangat belajar sepanjang hayat yang adaptif, inovatif, kolaboratif, dan berdaya saing.
“Bekal ilmu pengetahuan, bekal keterampilan, sekaligus kepribadian yang diberikan mudah-mudahan sepenuhnya dapat diabdikan untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat,” pesan Rektor.
Wisuda kali ini dihadiri oleh Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan ASEAN, Kjell Tormod Pettersen, serta Prof. Stein Kristiansen dari Department of Economics and Finance University of Agder Norwegia.
Foto: Firsto/Donie